Sebutan garda terbaik sepanjang masa selalu memicu perdebatan. Menurut Magic Johnson garda terbaik sepanjang masa bukanlah Stephen Curry. Setidaknya belum. Johnson, yang menjadi salah satu yang terbaik itu bukannya merendahkan Curry. Tapi Johnson punya standar yang harus dipenuhi jika seorang pemain ingin disebut sebagai GOAT atau greatest of all time.

Kareem Abdul-Jabbar kembali membuat pernyataan yang memicu perdebatan. Baru-baru ini ia memberi penilaian garda terbaik sepanjang massa bukanlah Magic Johnson. Jawaban yang mengejutkan mengingat keduanya merupakan legenda Los Angeles Lakers.

Jarang terdengar bahwa Michael Jordan ikut dalam perdebatan pemain. Tetapi kali ini, pemain terbaik sepanjang masa itu campur tangan. Bukan soal perdebatan GOAT (Greatest Of All Time), namun tentang garda (guard) terbaik sepanjang masa. Jordan menyangkal bahwa Stephen Curry yang terbaik, karena dia merasa Magic Johnson lebih layak disebut sebagai garda terbaik sepanjang masa. 

Scoot Henderson menjadi pemain termuda dalam sejarah G-League pada usia 17 tahun. Setelah memasuki karier di NBA pada Juni lalu, Henderson ingin mencapai lebih. Pemain Portland Trail Blazers itu mengincar Rookie of the Year musim mendatang.

Chris Paul memulai lembaran baru dengan Golden State Warriors. Ia akan tetap memiliki akronim CP3 karena Warriors memberinya nomor punggung 3. Selain itu, CP3 akan beradaptasi dengan peran barunya di Warriors. Termasuk kemungkinan menjadi pemain cadangan.

Los Angeles Lakers jelas kehilangan dua garda utama (point guard) pada lanjutan. Avery Bradley tidak ikut ke Orlando, sementara Rajon Rondo cedera patah ibu jar...

Playoff adalah sebuah panggung yang sangat jauh berbeda dalam perjalanan satu musim NBA. Banyak perubahan yang dilakukan oleh tim-tim NBA saat menghadapi playof...