Lelah menunggu kepastian, Jeremy Lin akhirnya menyerah. Pemain asal Tiongkok tersebut kini mengubur mimpi untuk bisa kembali ke NBA. Lin menulis surat terbuka yang berisi tanggapan tentang situasinya sekarang, serta tak lupa memberi nasihat kepada pemain Asia-Amerika di NBA yang masih aktif.

Mimpi Jeremy Lin bermain lagi di NBA tampaknya sulit menjadi kenyataan. Cedera punggung membuat Lin harus absen lima pertandingan bersama Santa Cruz Warriors di NBA G-League 2021. Dia juga memberikan gambaran bahwa setelah pensiun, Lin tak ingin berprofesi sebagai pelatih basket.

Akhir-akhir ini banyak kasus penyerangan dan kekerasan terhadap orang-orang keturunan Asia di Amerika Serikat. Kemudian, Jeremy Lin yang menyerukan agar kasus-kasus tersebut mendapat tanggapan dari pihak berwajib. Namun kini, justru Lin yang jadi korbannya. Lin dirisak (bully) denga sebutan "coronavirus" dalam pertandingan. Kasus ini sekarang diselidiki oleh NBA G-League.

Jeremy Lin sedang mengejar mimpi kembali ke NBA dengan menunjukkan kemampuannya di G-League 2021. Beberapa hari lalu, penampian Lin bisa jadi pertimbangan. Namun satu laga dilewatkan karena cedera, bisa mencoreng penilaian tim-tim NBA yang sedang memperhatikannya saat ini.

Jeremy Lin benar-benar ingin kembali ke NBA. Sebab, dia menggila dalam tiga pertandingan G-League 2021 bersama Santa Cruz Warriors. Terakhir, Lin memasukkan 29 poin untuk membantu Warriors meraih kemenangan perdana atas Westchester Knicks, Sabtu malam, waktu Amerika Serikat.

Jeremy Lin pulang ke Tiongkok setelah menjadi juara NBA 2019 bersama Toronto Raptors. Dia tidak mendapatkan tawaran dari tim NBA mana pun, di pasar bursa pemain...

Dalam akun twitter-nya, Jeremy Lin meminta media untuk bersabar. Sebab dirinya masih belum resmi bergabung dengan Golden State Warriors. Persoalan Letter of Cle...