3 years ago
Inilah saatnya Timnas Elite Indonesia mencetak sejarah. Untuk kali pertama bisa berkiprah di Piala Dunia Bolabasket. Kesempatan itu ada di FIBA World Cup 2023.
3 years ago
Timnas Indonesia sudah berada di Amerika Serikat sejak 30 Oktober 2021. Mereka menjalani pemusatan latihan sampai tiba waktunya bertanding di Lebanon pada akhir bulan November nanti. Menurut Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella, para pemain mengalami peningkatan mental setelah menjalani dua laga uji coba.
3 years ago
Bulan November 2021 merupakan momentum untuk kebangkitan Tim Nasioal Bola Basket Indonesia. PP Perbasi ingin fokus pada program timnas di semua sektor. Timnas Indonesia senior putra akan berjuang di Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Lalu timnas putri berlaga di FIBA Women’s Asia Cup 2021. Sedangkan di sektor usia muda, PP Perbasi sedang membentuk Timnas Elite Muda yang baru. Mereka disiapkan untuk mengikuti IBL 2022.
3 years ago
PP Perbasi melakukan pemanggilan 12 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan mulai 4 Oktober 2021 nanti. Pemusatan latihan dilakukan dua sesi, yaitu di Jakarta dan Amerika Serikat. Targetnya mereka bisa mengamankan tiket ke FIBA World Cup 2023 di babak kualifikasi zona Asia nanti.
3 years ago
Timnas basket putra Indonesia kembali berkumpul untuk melakukan pemusatan latihan pada awal Oktober 2021. Mereka akan menjalani dua sesi pemusatan latihan yaitu di Indonesia dan Amerika Serikat. Pemain naturalisasi yang berada di luar negeri akan bergabung di sesi kedua.
3 years ago
PP Perbasi serius membangun kekuatan Timnas Bolabasket Indonesia agar bisa bersaing di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Salah satu bentuk keseriusan itu ditunjukkan dengan menguatkan program pembentukan timnas sekaligus. Timnas Elite Muda dan Timnas Senior.
3 years ago
FIBA melaksanakan undian untuk kualifikasi World Cup 2023 pada Selasa sore, 31 Agustus 2021. Semua negara kini sudah siap berjuang mendapatkan tiket ke Indonesia, Jepang dan Filipina, dalam dua tahun ke depan. Namun dari undian tersebut, tampaknya masih ada yang mengganjal. Khususnya untuk zona Asia dan Oceania. Ternyata FIBA sudah mengatur sedemikian rupa, untuk memudahkan negara-negara tersebut dalam melaksanakan kualifikasi.