Beberapa hari yang lalu, IBL mengumumkan bahwa tim Louvre Surabaya diakuisisi oleh Dewa United. Sehingga sekarang posisi Louvre di IBL digantikan oleh tim Dewa United Surabaya. Namun Louvre sendiri ternyata masih hidup. Erick Herlangga mendirikan klub yang baru dengan nama Louvre Basketball Indonesia.

Louvre Surabaya bergabung dengan IBL pada musim 2020. Kemudian, pada musim 2021, Louvre bekerja sama dengan Dewa United. Ternyata setelah liga berakhir, Dewa United mengakuisisi Louvre sehingga kini mereka berdiri sendiri sebagai klub IBL dengan nama resmi Dewa United Surabaya.

Belakangan mencuat kasus perselisihan Dimaz Muharri dengan klub lamanya, CLS Knights Surabaya. Kasus ini sudah sampai ke ranah hukum, dan baru terungkap ke publik setelah Dimaz mengeluarkan surat terbuka. Sementara, kuasa hukumnya memberikan kronologis secara rinci mengenai perkembangan kasus tersebut.

Saya ingin tanya ke teman-teman, kalau ada pilihan karier dan keluarga, teman-teman pilih memprioritaskan mana? Saya, Dimaz Muharri, akan lantang menjawab: Keluarga. Inilah alasan saya dulu di 2015 mengundurkan diri sebagai pemain basket profesional Indonesia. Dengan sangat berat hati.

Daniel Timothy Wenas resmi tidak menjadi bagian dari tim Bali United Basketball. Kabar ini muncul dari unggahan Instagram @baliunitedbasketball. Daniel hanya bertahan tujuh bulan, dan absen di IBL 2021 karena cedera lutut.

Seminggu terakhir, IBL merilis dua hal yang penting. Pertama soal tanggal-tanggal penting untuk rencana penyelenggaraan liga musim depan. Di situ tertuang jadwal mengenai standarisasi kontrak pemain. Sementara yang kedua, IBL mengeluarkan rilis tentang status pemain di liga. Daftar tersebut termasuk pemain dengan status "restricted free agent" dan "free agent".

Beberapa hari lalu, IBL mengunggah rencana mereka dengan tajuk "Tentative IBL Keydates". Sebuah linimasa (time line) kegiatan mulai bulan Juni 2021 ini sampai Juli 2022 nanti. Pada bulan Juli ini, IBL akan membahas "IBL Players Contract Standardization". Sebuah pembahasan yang segaris dengan apa yang juga kami bahas dengan Daniel Timothy Wenas di Mainbasket Podcast.