2 years ago
Robert Sarver mengumumkan rencana untuk menjual Phoenix Suns dan Mercury (WNBA), pada hari Rabu, 21 September 2022, waktu Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena adanya tekanan tekanan yang meningkat dari para pemain NBA, sponsor, dan pejabat pemerintah setempat, serta setelah diskors selama satu tahun karena menggunakan bahasa rasis dan misoginis. Pengembang real estate berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi pusat perhatian publik yang akan berpengaruh pada kedua ti
2 years ago
Sikap tegas diambil oleh perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik PayPal. Mereka mencabut dana sponsor ke Phoenix Suns, yang merupakan buntut dari kasus yang menimpa Robert Sarver. Bahkan PayPal mengancam tidak akan mensponsori Suns kalau Sarver tetap jadi pemilik klubnya.
2 years ago
Superstar NBA LeBron James akhirnya angkat bicara soal sanksi kepada Robert Sarver. Menurut LeBron, hukuman yang dijatuhkan untuk pemilik Phoenix Suns ini terlalu ringan, meski sudah sesuai dengan aturan. LeBron menilai bahwa kasus seperti ini tidak bagus untuk NBA, yang selama ini ikut berjuang dalam kesetaraan dan melawan rasisme.
2 years ago
Robert Sarver dilarang terlibat dalam kegiatan basket selama setahun ke depan. Pemilik klub NBA Phoenix Suns dan klub WNBA Phoenix Mercury itu juga didenda AS$10 juta (senilai Rp149 miliar). Keputusan ini berdasarkan hasil investigasi NBA yang dirilis pada Selasa (13/9) waktu setempat.
2 years ago
Kuota delapan tim ke playoff WNBA 2022 sudah terpenuhi. Dua tim terakhir yang memastikan diri adalah Phoenix Mercury dan New York Liberty. Pertandingan playoff akan dimulai pada Rabu (17/8) mendatang waktu setempat atau Kamis WIB.
2 years ago
Laju Phoenix Mercury untuk lolos ke babak playoff makin berat. Kini hanya tersisa dua slot lagi setelah Dallas Wings memastikan posisi keenam pada Senin (8/8). Mercury harus berjuang merebut tiket playoff tanpa pemain utamanya, Diana Taurasi
2 years ago
Pengadilan Rusia menyatakan Brittney Griner bersalah. Pada persidangan Kamis (4/8) waktu setempat, mereka menjatuhi hukuman sembilan tahun penjara untuk bintang Phoenix Mercury dan timnas putri Amerika Serikat itu. Vonis tersebut sedikit lebih ringan dari tuntutan jaksa yang memberikan hukuman 9,5 tahun penjara.