Entah kapan Zion Williamson akan kembali tampil bersama tim New Orleans Pelicans. Sebab, kabar terakhir menyebutkan bahwa dirinya harus menjalani rehabilitasi ulang karena penyembuhan operasinya kakinya tidak menunjukkan progres yang bagus. Tapi Zion terlihat tenang-tenang saja. Itu wajar, karena dia tetap dapat 14,3 miliar rupiah meski absen sepanjang musim ini. 

Pemain New Orleans Pelicans Zion Williamson belum memainkan satu pertandingan pun musim ini. Ironisnya, dia harus masuk rumah sakit untuk rehabilitasi ulang. Sebab, kakinya tidak kunjung sembuh. 

Zion Williamson memberi dampak luar biasa ke tim New Orleans Pelicans ketika bermain. Sayangnya, dia terlalu sering absen. Tapi kali ini masalahnya lebih pelik. Bukan hanya cedera saja, Zion harus berjuang menurunkan berat badan, serta membersihkan namanya dari rumor buruk dengan timnya.

Sekitar satu minggu jelang musim baru NBA dimulai, New Orleans Pelicans harus menelan kenyataan pahit. Bintang utama mereka, Zion Williamson, belum sembuh dari cedera kaki dan tampaknya akan absen di 1-2 minggu pertama musim baru. Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Pelicans, David Griffin, dalam jumpa wartawan.

Zion Williamson memang tidak muncul dalam pertandingan pramusim. Dia fokus menyiapkan diri untuk musim reguler 2021-2022. Zion tidak ingin gagal masuk playoff untuk empat kali berturut-turut.

Bintang muda New Orleans Pelicans, Zion Williamson berharap tidak akan melewatkan laga pembuka NBA musim 2021-2022. Untuk itu, Zion bekerja keras di pusat rehabilitasi agar bekas operasinya segera pulih. Di jeda kompetisi tahun ini, Zion melakukan operasi untuk memperbaiki patah tulang di kaki kanannya.

New Orleans Pelicans mendapatkan pukulan telak di akhir musim reguler NBA 2020-2021. Bintang mudanya, Zion Williamson kabarnya terancam absen sampai akhir musim karena patah jari manis. Tapi masalah ini semakin runyam ketika Wakil Presiden Pelicans, David Griffin mengeluarkan pernyataan menuduh NBA yang harus bertanggung jawab. Pasalnya, wasit membiarkan Zion "dihajar" oleh lawan-lawannya.