Jordan Poole masih dianggap sebagai salah satu bintang NBA, lantaran dia pernah menjadi juara liga bersama Golden State Warriors. Setelah meninggalkan Warriors, dia pindah ke Washington Wizards untuk membangun warisannya sendiri. Kini Nike mencoba untuk berinvestasi dengan menghadirkan sepatu khusus untuk musim 2024-2025. 

Masih ingat saat LeBron James memecahkan rekor Kareem Abdul-Jabbar sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA? Pada momen tersebut, bintang Los Angeles Lakers ini memakai sepatu Nike LeBron 20 yang dimodifikasi. Pembuatnya adalah Dominic Ciambrone, yang dikenal sebagai "Ahli Bedah Sepatu". Nike awalnya meminta Ciambrone mengerjakan proyek modifikasi sepatu LeBron, namun sekarang Nike justru menggugat Ciambrone dianggap sudah terlalu jauh dalam memodifikasi sepatu mereka.

Konsumen Nike, khususnya penggemar lini sepatu Kobe Bryant mengeluhkan ketersediaan sepatu tersebut, apalagi sepatu rilisan terbaru. Mereka tidak bisa mendapatkan sepatu tersebut karena sudah habis terjual dalam waktu singkat. Ternyata Nike menemukan fakta bahwa pembelian tidak berjalan semestinya. Mereka menemukan jutaan "bot" yang ikut dalam perburuan sepatu di website.

Converse CONS AS-1 + Nike SB Dunk Low edisi terbatas akan tersedia di Indonesia. Converse Indonesia mengkonfirmasi bahwa kedua sepatu ini dijual secara terpisah pada 29 Agustus melalui SNKRS, Converse.id, dan beberapa gerai pilihan. Namun jika pembeli menginginkan kedunya, maka kotak sepatu (twin-pack) juga tak kalah hebat. 

Dengan kabar terbaru dari Nike ini, maka kita akan menyadari betapa besar pengaruh seorang LeBron James untuk perusahaan perlengkapan olahraga tersebut. Karena saat sepatu ini diluncurkan, maka LeBron menjadi pemain pertama yang memiliki sepatu khas latihan. Sebuah gebrakan baru di dunia bisnis sepatu olahraga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. 

Lego dan Nike mengumumkan kemitraan multitahun yang menyatukan merek pakaian olahraga terbesar dan perusahaan mainan yang juga paling besar di dunia. Kolaborasi Lego dan Nike seperti mimpi yang menjadi nyata, setelah bertahun-tahun para penggemar berusaha menyatukan keduanya. 

Kobe Bryant menjadi salah satu orang yang ikut mengampanyekan Los Angeles sebagai tuan rumah Olimpiade. Belum sempat melihat hasil upayanya, Kobe berpulang. Empat tahun usai kematiannya, Nike memasang mural Kobe di Los Angeles.