doc rivers
Doc Rivers Puji Perjuangan Damian Lillard
Siapa sangka kalau Damian Lillard menahan sakit pada pergelangan kaki saat Milwaukee Bucks bertanding melawan Utah Jazz, di Salt Lake City akhir pekan lalu. Fakta ini diungkapkan oleh kepala pelatih baru Bucks, Doc Rivers. Dia kagum dengan perjuangan Lillard selama pertandingan tersebut. Menurut Rivers, dirinya belum pernah menyaksikan atlet dengan mental seperti itu. 
Doc Rivers Enggan ke All-Star Game 2024, Nilai Adrian Griffin Lebih Layak
Doc Rivers baru mendampingi Milwaukee Bucks dalam tiga gim. Kemenangan pertama malah baru terjadi hari ini saat Bucks menggebuk Dallas Mavericks 129-117. Tapi Rivers mendapat kejutan. Ia terpilih sebagai pelatih Wilayah Timur dalam All-Star Games 2024.
Pembalasan Blazers Kepada Damian Lillard dan Bucks
Portland Trail Blazers membungkam Milwaukee Bucks 119-116. Pertandingan di Moda Center, Portland, Oregon itu menjadi pertama kalinya Damian Lillard bertandang setelah ditukar ke Bucks. Hasil tersebut membuat Bucks menelan dua kekalahan beruntun.
Kalah di Laga Pertama bersama Bucks, Doc Rivers: Sabar
Doc Rivers akhirnya kembali ke pinggir lapangan. Setelah dipecat oleh Philadelphia 76ers dan sempat menjadi analis NBA, Rivers mendapat pekerjaannya lagi sebagai pelatih. Tetapi debutnya sebagai pelatih baru Milwaukee Bucks tidak mulus. Mereka kalah dari Denver Nuggets 107-113 di Ball Arena.
Jokic dan Nuggets Terlalu Tangguh untuk Debut Doc Rivers bersama Bucks
Nuggets dan Jokic rusak debut Doc Rivers bersama Bucks.
Perkenalan Doc Rivers, Tangani Bucks di Laga Lawan Nuggets
Doc Rivers resmi diperkenalkan sebagai kepala pelatih Milwaukee Bucks di hadapan awak media, pada laga melawan New Orleans Pelicans. Namun menurut Jamal Collier dari ESPN, Rivers akan mengambil alih tim pada pertandingan melawan Denver Nuggets. 
Baik dan Buruknya Doc Rivers untuk Milwaukee Bucks
Milwaukee Bucks mengguncang segalanya di pertengahan musim, memecat pelatih Adrian Griffin setelah hanya memimpin 43 pertandingan. Langkah ini mengejutkan hampir semua orang, mengingat ini adalah tahun pertama Griffin bersama tim, dan Bucks, meski tidak terlihat terlalu mengesankan, masih memiliki rekor 30-13. Namun tim  tersebut jelas merasa mereka membutuhkan perubahan dan tidak ingin membuang waktu.