NBA Draft 2024
Dalton Knecht Cetak 35 Poin! Lakers Kalahkan Suns Melalui OT
Dalton Knecht tampil memukau! Ruki berusia 23 tahun itu membawa Los Angeles Lakers mengalahkan Phoenix Suns 128-122 melalui tambahan waktu (overtime). Knecht menyumbang hampir sepertiga poin Lakers.
DeMarcus Cousin Nilai Lakers Tidak Serius Bersaing Karena Memilih Bronny
Los Angeles Lakers mendapat kritik dari DeMarcus Cousins. All-Star empat kali itu menyorot langkah Lakers yang memilih Bronny James dalam NBA Draft 2024. Cousins menyimpulkan bahwa tindakan itu berarti Lakers tidak serius untuk bersaing memperebutkan gelar.
Segan dengan LeBron, Warriors Tidak Jadi Rekrut Bronny
Golden State Warriors dikabarkan sempat ingin merekrut Bronny James dalam NBA Draft 2024. Tetapi niat itu diurungkan karena mereka menghormati LeBron James. Sebab, LeBron memiliki keinginan untuk bermain satu tim dengan putra sulungnya tersebut.
Phoenix Suns Hampir Merekrut Bronny James
Phoenix Suns mengaku tertarik dengan Bronny James. Pemilik Suns Mat Ishbia menyatakan pihaknya berniat memilih Bronny dalam NBA Draft 2024. Tetapi Bronny sudah lebih dulu dipilih oleh Los Angeles Lakers.
Clippers Merindukan Jerry West Pada Malam Draft
Ruang manajemen dan pelatih LA Clippers terasa sepi pada malam draft. Mereka juga sengaja mengosongkan satu kursi, dan tidak boleh ada yang duduk di situ. Ini adalah bentuk kerinduan petinggi Clippers untuk mendiang Jerry West. 
Lima Pemain Muda Prancis Masuk NBA
Putaran pertama berakhir dengan empat orang Prancis yang direkrut, yaitu Zaccharie Risacher, Alex Sarr, Tidjane Salaun, dan Pacome Dadiet. Pada akhir draft hari Kamis (27/6) waktu Amerika Serikat, Melvin Ajinca menjadikannya sebagai pemain muda Prancis kelima yang masuk NBA. Ajinca diumumkan sebagai pilihan ke-51 secara keseluruhan oleh New York Knicks. 
Rob Pelinka Ingin Lakers Membuat Sejarah
Los Angeles Lakers membuat kejutan yang diharapkan di ronde kedua Draft NBA 2024 pada hari Kamis, dengan memilih LeBron "Bronny" James Jr. dengan pilihan No. 55. Namun Lakers tidak melakukannya tanpa rencana. Manajer umum Lakers Rob Pelinka menjelaskan bahwa mereka ingin membuat sejarah di NBA.