Phoenix Suns mengaku tertarik dengan Bronny James. Pemilik Suns Mat Ishbia menyatakan pihaknya berniat memilih Bronny dalam NBA Draft 2024. Tetapi Bronny sudah lebih dulu dipilih oleh Los Angeles Lakers.

Sejak mengakuisi Phoenix Suns, Mat Ishbia terus mengembangkan sayap bisnisnya. Baru-baru ini Ishbia membentuk grup investasi baru bernama Player 15, yang bertujuan untuk mengelola tim Phoenix Suns, Phoenix Mercury (WNBA), dan Footprint Center sebagai kandang kedua tim. Sementara itu, Ishbia juga membuat tim afiliasi yang akan berlaga di G League. Meski nama "adik baru" Phoenix Suns ini belum diumumkan sampai sekarang. 

Mat Ishbia telah mendengar cerita dan peringatan tentang apa yang disebut sindrom pemilik baru. Dalam sejarah NBA, biasanya pemilik baru membuat kesalahan karena terlalu agresif di bulan-bulan pertama mereka. Namun pemilik baru Phoenix Suns ini punya keinginan besar untuk menghapus kutukan pemilik baru. Dia ingin membuat tim yang bagus di awal kepemimpinan. 

Sebagai pemilik baru dari Phoenix Suns dan Mercury, Mat Ishbia tampaknya masih berapi-api dalam melangkah. Ambisinya besaruntuk membuat Suns dan Mercury semakin berkembang. Baru-baru ini, Ishbia mengatakan kalau pihaknya menawarkan untuk jadi tuan rumah dua acara All-Star sekaligus, yaitu NBA dan WNBA. Dia ingin agar laga bintang kedua liga tersebut berlangsung di kota Phoenix. 

NBA menjatuhkan denda untuk Nikola Jokic sebesar 25 ribu dolar Amerika, setelah dia terlibat keributan dengan pemilik Phoenix Suns Mat Ishbia, pada Gim 4 Semifinal Wilayah Barat, Minggu (7/5) waktu Amerika Serikat. Jokic berupaya mengambil bola, namun justru masuk ke kerumunan penonton Footprint Center. Beruntung bintang Denver Nuggets tersebut tidak mendapatkan skorsing. 

Banyak hal mengejutkan sebelum bursa transfer ditutup. Termasuk perpindahan Kevin Durant ke Phoenix Suns pada dini hari waktu setempat. Setelah Kyrie Irving menyebrang ke Dallas Mavericks, KD menginginkan pertukaran.

Phoenix Suns dan Mercury telah terjual. Mat Ishbia menjadi pemilik mayoritas setelah memecahkan rekor pembelian dengan harga AS$4 miliar (senilai Rp62 kuadriliun). Rekor itu melebihi pembelian Joe Tsai atas Brooklyn Nets (AS$2,35 miliar) pada 2019 lalu.