Gelaran FIBA World Cup 2023 sangat istimewa bagi insan basket Indonesia pada umumnya. Karena Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah turnamen basket antarnegara tersebut. Namun salah satu yang perlu diperhatikan adalah venue pertandingan yang sesuai dan layak digunakan untuk pertandingan internasional. Oleh karenanya, PP Perbasi meminta izin kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan untuk membangun venue multifungsi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
PP Perbasi yang diwaliki Sekjen Nirmala Dewi bersama dengan FIBA Board Members yang juga Mentri BUMN Erick Thohir bertemu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis siang, 4 Maret 2021. Tujuan pertemuan kali ini meminta dukungan Pemprov DKI Jakarta dalam persiapan FIBA World Cup 2023. Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga berharap gelaran FIBA Asia Cup 2021 di Jakarta juga berlangsung lancar dan sukses.
"Kami di Jakarta bersyukur, bangga, dan kita akan support semua kegiatan persiapannya supaya bisa lancar dan sukses," terang Anies, dikutip dari rilis PP Perbasi.
Sementara itu, usai pertemuan Nirmala Dewi menjelaskan bahwa pihaknya terus menyempurnakan protokol kesehatan yang akan diberlakukan dalam pelaksanaan FIBA Asia Cup 2021, tepatnya 16 hingga 28 Agustus nanti. Sebab, sekarang masih dalam masa pandemi. Jadi butuh upaya ekstra untuk bisa menggelar turnamen basket.
"Dalam penyelenggaraan FIBA Asia yang akan gelar bulan Agustus 2021, tentu kami mengikuti protokol kesehatan terbaru sebagaimana yang ditetapkan pemerintah. Apakah nanti akan menggunakan sistem bubble (gelembung), atau sudah boleh menghadirkan penonton dengan jumlah terbatas," jelas Nirmala.
Sedangkan untuk FIBA World Cup 2023, PP Perbasi berencana membangun venue mutifungsi di GBK. Izin dari Pemprov DKI Jakarta sudah dikantongi, kini tinggal pelaksanaan proyek tersebut. Sembari mempersiapkan venue pertandingan, PP Perbasi juga fokus pada percepatan prestasi timnas Indonesia. Salah satunya dengan mempercepat proses naturalisasi pemain. (tor)
Foto: PP Perbasi