PP Perbasi butuh percepatan kualitas timnas Indonesia menyambut dua turnamen akbar, yaitu FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023. Salah satu program Perbasi adalah naturalisasi pemain. Untuk itu, Perbasi meminta dukungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia proses naturalisasi bisa berjalan lancar.

PP Perbasi sowan ke Kemenkumham pada Rabu siang, 3 Maret 2020. Hadir dalam pertemuan tersebut Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella, dan Menkumham Yasona Laoly. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir, yang juga FIBA Board Members.

Menurut Nirmala Dewi, Kemenkumham siap memberikan dukungan penuh atas usaha PP Perbasi. Bahkan mereka juga akan mempercepat prosesnya agar pemain naturalisasi bisa segera bergabung dengan timnas.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari Menkumham. Dalam rapat tadi, Kemenkumham bersedia membantu percepatan proses naturalisasi," ungkap Nirmala, dikutip dari rilis PP Perbasi. "Kami berharap sebelum FIBA Asia Cup sudah selesai proses naturalisasi ini. Setidaknya Juni nanti mereka sudah gabung tim."

Soal nama, PP Perbasi masih enggan memberi tahu. Pastinya mereka bisa menambal kekurangan timnas Indonesia. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan berlaga di FIBA Asia Cup 2021, dan bersaing dengan negara-negara dari Asia dan Oceania. Indonesia harus bisa sampai di peringkat delapan besar untuk mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023. (tor)

Foto: PP Perbasi

Komentar