Mimpi Jeremy Lin bermain lagi di NBA tampaknya sulit menjadi kenyataan. Cedera punggung membuat Lin harus absen lima pertandingan bersama Santa Cruz Warriors di NBA G-League 2021. Dia juga memberikan gambaran bahwa setelah pensiun, Lin tak ingin berprofesi sebagai pelatih basket.
Lin memang sudah tampil kembali bersama Warriors di G-League, melawan Austin Spurs, Minggu malam lalu. Namun Lin tampaknya Lin sudah menyadari bahwa mimpinya kembali ke NBA bakal sulit terwujud. Ini setelah Golden State Warriors memilih Nico Mannion dan Jordan Poole untuk bergabung dengan tim utama, dan meninggalkan Lin di G-League.
Setelah kemenangan melawan Austin Spurs, Lin pun berbicara soal rencananya setelah pensiun. Lin tidak ingin lagi berkecimpung di basket profesional, terutama kemungkinan untuk menjadi pelatih.
"Ketika saya ingin berhenti, maka saya akan berhenti dari semua kegiatan bola basket profesional," kata Lin, dikutip dari South China Morning Post.
"Mungkin saya tetap bermain basket dengan anak-anak dari yayasan saya, atau dengan mereka yang kurang mampu. Saya akan fokus mengurus yayasan, karena itulah yang ingin saya lakukan setelah pensiun."
Yayasan Jeremy Lin sudah berdiri sejak 2013 di Amerika Serikat. Sementara itu, dia juga mendirikan sebuah yayaran di Tiongkok pada 2018 lalu. Jadi Lin ingin menyibukkan diri dengan kegiatan sosial setelah pensiun.
Sementara itu, Lin tampaknya harus mengubur dalam-dalam mimpinya kembali ke NBA. Sebab, pada Selasa malam, 2 Maret, waktu setempat, Golden State Warriors mengumumkan menarik Nico Mannion dan Jordan Poole. Kenyataan tersebut menyakitkan bagi Lin. Karena dirinya yang menginginkan posisi tersebut.
Sebelumnya, Lin memang tampil meyakinkan. Namun di pertengahan musim, dirinya harus absen lima pertandingan karena cedera punggung. Inilah faktor yang mencoreng penilaian tim-tim NBA. Lin sebenarnya masih berpeluang kembali ke NBA, meski kecil. Karena semua tim NBA sekarang bisa mengambil pemain dari G-League sewaktu-waktu. (tor)
Foto: Facebook Santa Cruz Warriors