John Wall harus mengalami masa-masa sulit di musim perdananya bersama Houston Rockets. Dia lelah dengan rentetan 11 kekalahan selama ini. Emosi John Wall memuncak hingga menyebut Rockets adalah tim yang buruk. Sebaliknya, data statistik menyebutkan bahwa penampilan John Wall bahkan lebih buruk dari JR Smith.
John Wall meninggalkan Washington Wizards dengan harapan bisa bersaing di papan atas klasemen liga. Bahkan, berharap mampu mencapai babak playoff. Faktanya, dia justru kembali ke dasar klasemen. Rockets terbenam di peringkat ke-14 Wilayah Barat dengan rekor pertandingan 11-21, termasuk 11 kali kalah berturut-turut.
Baca Juga: Rockets Kalah 11 Kali Berturut-turut
Terakhir, Rockets kalah 84-133 atas Memphis Grizzlies. Ini jadi tamparan keras bagi tim asuhan Stephen Silas. Saat Rockets sedang mengalami krisis kepercayaan diri, Wall justru menjatuhkan kritik pedas terhadap timnya sendiri.
"Ini omong kosong. Mengerikan," kata John Wall, seperti dikutip dari laporan Kelly Iko, jurnalis The Athletic.
Dari data statistik pertandingan Rocckets Vs. Grizzlies ditemukan angka-angka yang tidak lazim. Rockets hanya memasukkan akurasi tembakan 27,7 persen (23/83). Itu sudah termasuk 8,9 persen tripoin (4/45). John Wall dituding sebagai pemain yang bertanggung jawab atas angka tersebut. Sebab, dia yang seharusnya menjadi pendulang poin utama, justru melempem.
Pada laga melawan Grizzlies, Wall mencetak 14 poin, dengan akurasi 4/16. Uniknya, Wall sama sekali tidak punya catatan lain selain poin. Lembar statistik untuk Wall tertera angka nol untuk rebound, assist, steal, blok, hingga tripoin. Penampilannya di laga Minggu malam tersebut membuat Wall tercatat dalam buku rekor NBA. Dia menjadi pemain pertama sejak tahun 1985 yang mencetak 10/0/0/0/0/0 dengan akurasi 25 persen sebagai starter. Bahkan Statmuse menyebut penampilan Wall lebih buruk ketimbang JR Smith di tahun 2012.
Kelly Iko menulis bahwa sulit bagi Rockets untuk bangkit dari krisis. Karena banyak faktor dari luar lapangan yang memengaruhi performa mereka. Selain kekesalan dan kekecewaan John Wall, ada pula masalah tentang perpanjangan kontrak Victor Oladipo, lalu PJ Tucker yang sudah tidak lagi punya gairah bermain bersama Rockets, hingga kepergian DeMarcus Cousins yang disebut-sebut makin memperkeruh suasana tim.
"Saya berharap semua kekalahan ini berpengaruh pada ruang ganti kami. Ini memang memalukan, dan saya harap mereka bisa menemukan satu titik di mana para pemain bersatu dan bangkit," ungkap Silas, kepada Kelly Iko.
Baca Juga: Houston Rockets Makin Memprihatinkan
Memang tidak seharusnya Wall berkomentar demikian. Sebab, di awal musim lalu, komentar seperti itu juga dilontarkan oleh James Harden. Itu karena dia ingin pergi dari Rockets. Ketimbang berkomentar tentang timnya sendiri, lebih baik mencoba meningkatkan permainannya. Sama seperti yang dilakukan oleh Bradley Beal, mantan rekannya di Washington Wizards. Saat mengalami krisis, Beal tetap yakin bahwa timnya akan bangkit. (tor)
Foto: Space Scoop City