Timnas bola basket Selandia Baru mengundurkan diri dari kualifikasi Olimpiade Tokyo. Alasannya, beban biaya untuk perjalanan internasional sesuai protokol kesehatan terlalu berat. Sebagai gantinya, Filipina akan ikut kualifikasi Olimpiade di Beograd, Serbia. Selanjutnya, FIBA masih mengkaji masalah pengunduran diri Selandia Baru tersebut.
Dikutip dari Reuters, BBNZ atau badan pengelola negara Selandia Baru sudah berkonsultasi dengan beberapa pemain senior, serta asosiasi pemain profesional. Mereka menyarankan agar pemerintah Selandia Baru fokus pada beberapa turnamen wajib, seperti Piala Asia FIBA (Asia Cup) dan kualifikasi World Cup. Selain itu, untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade, biayanya sangat besar.
"Kami sudah mempertimbangkan untuk kepentingan tim nasional kami. Kami sudah menimbang risiko terhadap keuangan kami. Meski ada anggaran tambahan atau mendapatkan sponsor, tetap butuh AS$750 ribu untuk berpartisipasi dalam kualifikasi Olimpiade," kata Iain Potter selaku kepala eksekutif BBNZ.
FIBA pun segera merespons pengunduran diri timnas Selandia Baru. FIBA menunjuk Filipina untuk menggantikan Selandia Baru bertanding di Grup A, bersama Serbia dan Republik Dominika. Sedangkan di Grup B ada Puerto Rico, Itaila dan Senegal. Turnamen tersebut akan berlangsug 29 Juni sampai 4 Juli 2021. Sementara untuk 3x3, FIBA masih dihitung sesuai dengan sistem rangking negara. Keputusan ini tertuang dalam rilis resmi FIBA di situs fiba.basketball.
Timnas Selandia Baru merasa harus membuat skala prioritas. Sebab, tahun ini ada banyak sekali turnamen atau agenda olahraga internasional. Sehingga mereka harus memilih turnamen mana yang diikuti. Berkaca dari timnas Selandia Baru ini, mreka memilih fokus di Piala Asia FIBA dan turnamen kualifikasi Piala Dunia saja. (tor)
Foto: fiba.basketball