Minnesota Timberwolves melakukan pergantian pelatih sebelum paruh musim kompetisi 2020-2021. Beberapa jam setelah memecat Ryan Saunders, manajemen Timberwolves menunjuk asisten pelatih Toronto Raptors, Chris Finch, sebagai kepala pelatih baru. Keputusan tersebut dibuat setelah Timberwolves menjadi tim paling buruk di liga dengan rekor pertandingan 7-24.

Chris Finch masuk sebagai pelatih Timberwolves yang baru pada hari Senin, waktu Amerika Serikat. Dia menggantikan Ryan Saunders yang dipecat pada Minggu malam, waktu setempat. Presiden Operasi Bola Basket Timberwolves Gersson Rosas mengatakan keputusan untuk pindah dari Saunders dibuat Minggu sore, dan dia diizinkan untuk melatih pertandingan terakhir melawan Knicks di New York. Malam itu, Timberwolves kalah 99-103. Ini membuat manajemen tak ragu lagi untuk melepasnya.

"Kami harus mengambil tindakan tegas. Karena kami memiliki rekor terburuk di NBA. Tim ini juga kesulitan dalam penguasaan bola," kata Rosas dikutip dari Star Tribune.

Penunjukkan Finch juga ada kaitan erat dengan Rosas. Pelatih berusia 51 tahun tersebut pernah menjadi asisten pelatih Houston Rockets selama enam musim, di mana saat itu Rosas bekerja di jajaran manajemen. Rosas sendiri mengatakan bahwa Finch adalah pilihan kedua setelah Saunders, ketika manajemen Timberwolves akan melakukan perombakan tim dua tahun lalu. Finch memiliki 24 tahun pengalaman melatih, kira-kira setengahnya di Eropa. Dia juga pernah menjadi asisten di Denver dan New Orleans.

Namun langkah manajemen Timberwolves ini memicu kecaman dari beberapa pihak. Terutama soal keputusan mereka yang tidak mempertimbangkan David Vanterpool. Asisten pelatih Timberwolves itu seharusnya bisa naik pangkat. Tetapi Rosas lebih tahu apa yang dibutuhkan tim ini. Sementara Vanterpool tetap ada di jajaran staf kepelatihan Timberwolves.

Beralih ke Chris Finch. Dia mengaku sudah berbicara dengan Karl Anthony-Towns sebagai bintang klub. Mereka membicarakan perubahan dalam strategi, khususnya membawa Timberwolves ke jalur kemenangan.

"Timberwolves punya barisan pemain muda yang bagus, dan kami bisa mencari pola permainan yang baru. Pertandingan di NBA memang sulit untuk dimenangkan, namun kami masih belum jauh melenceng dari jalur kemenangan," kata Finch.

Ryan Saunder adalah putra mantan kepala pelatih Timberwolves, Flip Saunders. Dia menggantikan Tom Thibodeau pada bulan Januari 2019. Setelah mendatangkan Saunders, manajemen kemudian merekrut Gersson Rosas sebagai presiden operasi bola basket. Faktanya, sebelum mendapatkan jabatan tersebut, Rosas menjadi bagian dari manajemen tim afiliasi Rockets di G-League, Rio Grande Valley Vipers. Saat itu, Chris Finch menjadi kepala pelatih sejak 2009 hingga 2011.

Sementara itu, dari kabar yang dirilis oleh Humboldt Journal Canada, kepala pelatih Toronto Raptors Nick Nurse turut gembira dengan penunjukkan Chris Finch. Meski dirinya harus mencari orang baru untuk mengisi posisi asisten pelatih.

"Saya selalu melihat tugas saya dari sisi yang lain. Saya ingin membuat orang lain juga bisa mendapatkan karier terbaiknya. Kalau mereka punya kesempatan, maka saya dorong untuk mengambilnya. Saya mencoba untuk mempromosikan para asisten pelatih," kata Nurse.

Nurse menyebut Finch adalah sosok yang cerdas. Keahilannya adalah berpikir untuk menemukan strategi serangan yang bagus. Setidaknya untuk saat ini, Nurse harus memikirkan strategi serangannya sendiri, sebelum menemukan sosok yang tepat untuk menggantikan Finch. (tor)

Foto: nba.com Canada

Komentar