Golden State Warriors kalah 100-102 atas Charlotte Hornets, di Spectrum Center, Sabtu malam waktu setempat. Ada kejadian yang tidak biasa di laga tersebut. Stephen Curry tiba-tiba ditarik dari roster. Banyak spekulasi tentang peristiwa tersebut, termasuk adanya dugaan Curry terinveksi Covid-19. Namun kabar tersebut langsung dibantah Steve Kerr sebagai kepala pelatih Warriors.
Menurut Shams Charania dari The Athletic, Curry merasa tidak sehat. Curry tidak harus menjalani karantina, karena dia tidak terinveksi Covid-19. Menurut informasi yang didapatkan Shams dari Steve Kerr, Curry hanya ingin pulang ke rumah dan beristirahat. Curry merasakan mual sebelum pertandingan melawan Hornets.
"Curry melakukan rutinitas sebelum pertandingan. Tetapi dia merasa tidak enak badan. Dia kembali ke ruang ganti, menemui dokter, dan kembali pemanasan. Tetapi setelah ada pertemuan dengan staf pelatih, Curry diizinkan untuk tidak tampil. Kami akan lihat bagaimana perkembangannya sampai besok. Tetapi tidak ada hubungannya dengan Covid-19. Dia hanya mual saja," kata pelatih Kerr.
Memang ini malam yang mengecewakan bagi para penggemar Warriors. Karena tim kesayangannya kalah di detik-detik terakhir. Draymond Green juga dikeluarkan dari pertandingan karena bersitegang dengan wasit. Intinya, Warriors tidak tampil dengan performa seperti yang diharapkan. Khusus untuk Curry, laga tersebut sebenarnya disaksikan oleh keluarga dan ayahnya. Sayangnya Curry justru absen di pertandingan ini.
Untuk pertama kalinya, Kelly Oubre Jr. memimpin perolehan poin Warriors, musim ini. Dia mencetak 25 poin. Disusul Andrew Wiggins (19 poin), Eric Paschal (16 poin), serta Brad Wanamaker dan Damion Lee yang masing-masing menyumbang 14 poin. Sebaliknya, Terry Rozier bermain bagus untuk Hornets dengan torehan 36 poin.
Warriors akan kembali berlaga pada Selasa malam, pekan depan. Mereka bertandang ke New York, untuk menghadapi Knicks. Curry punya waktu dua hari untuk beristirahat. (tor)
Foto: Yahoo!Sports