Starter NBA All-Star diumumkan awal pekan ini. Seperti biasanya, pasti ada perdebatan soal komposisi pemain. Namun yang paling hangat adalah perdebatan antara Luka Doncic dan Damian Lillard, di Wilayah Barat, atau Tim LeBron.
Tidak ada yang mendebat Stephen Curry sebagai garda Tim LeBron. Tetapi Luka Doncic dan Damian Lillard yang justru memicu perdebatan. Doncic unggul pemungutan suara penggemar, sedangkan Lillard menang suara media dan pemain NBA. Tetapi dari total poin, keduanya seri. Karena voting penggemar punya kekuatan suara sebesar 50 persen. Sementara dari media dan pemain NBA masing-masing punya 25 persen suara.
Baca Juga: Alasan Luka Doncic Terpilih Jadi Starter Tim Lebron Ketimbang Damian Lillard
Beberapa hari setelah memanaskan media sosial, Doncic akhirnya berbicara kepada wartawan pada Sabtu siang, setelah sesi latihan bersama Dallas Mavericks. Doncic mengakui bahwa Lillard lebih pantas jadi starter ketimbang dirinya.
"Saya terkejut ketika mengetahu saya starter. Saya tidak menyangka. Saya tahu mungkin Damian Lillard pantas mendapatkannnya (starter), daripada saya," kata Doncic, dikutip dari CBS Sports.
Lillard mencetak rata-rata 29,8 poin, 4,4 rebound, dan 7,7 assist per pertandingan. Dia membawa Portland Trail Blazers ke peringkat ke-4 Wilayah Barat. Namun perdebatan panas ketika Doncic mencatatkan statistik yang bagus selama 29 pertandingan. Dia mencetak rata-rata 29,1 poin, 8,6 rebound, dan 9,4 assist. Jadi sebenarnya, Doncic juga pantas menjadi starter.
Doncic menjadi satu dari lima pemain internasional dalam starter NBA All-Star 2021. Ini jumlah terbanyak sejauh penyelenggaraan laga bintang. Faktanya, pemain-pemain internasional, khususnya dari Eropa, mendorong pertumbuhan penonton yang lebih luas. (tor)
Foto: USA Today