Lama tak terdengar kabarnya, Isaiah Thomas kini menjalani pemusatan latihan timnas Amerika Serikat proyeksi FIBA AmeriCup 2022 Qualifiers Window 1 pada 17-22 Februari. Thomas berharap dengan penampilannya di ajang ini, dirinya bisa membuka peluang kembali ke NBA.
Thomas terakhir bermain pada 3 Ferbuari 2020 bersama Washington Wizards. Tiga hari setelahnya, Thomas dikirim ke LA Clippers, namun tidak pernah tampil. Sebab, dia menderita cedera pinggul. Karena tak kunjung membaik, Clippers melepaskan Thomas. Kesempatan tersebut dimanfaatkan pemain 32 tahun itu untuk melakukan operasi pinggul. Kini cedera itu sudah tidak mengganggunya lagi.
"Kemampuan saya tidak berkurang. Pertanyaan terbesarnya adalah apakah saya sehat seratus persen? Jadi bagi saya, di panggung ini saya ingin menunjukkan bahwa kondisi saya sudah bagus," kata Thomas, dikutip dari Associated Press.
Biasanya, timnas Amerika Serikat di babak kualifikasi turnamen internasional berisi pemain-pemain G-League. Namun kali ini berbeda. Ada beberapa pemain veteran seperti Thomas, Joe Johson, dan Brandon Bass. Total ada lima pemain, termasuk Thomas yang sudah pernah tampil di NBA.
Memang tidak ada target spesifik di turnamen yang berlangsung di San Juan, Puerto Rico tersebut. Sebab, Amerika Serikat sudah pasti lolos ke babak utama FIBA AmeriCup bulan September 2022 mendatang. Di San Juan, mereka hanya bertanding dua kali yaitu melawan Bahama (19 Februari waktu setempat), dan melawan Meksiko pada 20 Februari waktu setempat.
"Isaiah terlihat bagus. Dia sangat mencintai basket. Itu bisa saya lihat dari sejak kami berlatih bersama," kata Joe Prunty selaku kepala pelatih timnas Amerika Serikat.
Thomas sebenarnya punya tujuan yang tersembunyi di balik kesediaannya membela timnas kali ini. Dia sebenarnya ingin kembali ke NBA. Thomas menceritakan tentang tawaran dari tim-tim G-League. Dia bisa saja menerima tawaran tersebut, seperti yang dilakukan oleh Jeremy Lin. Namun Thomas memilih cara yang dia anggap lebih baik, yaitu bermain untuk timnas Amerika Serikat.
"Saya sekarang lebih baik, sama seperti tiga tahun lalu," katanya. "Bermain untuk timnas, memungkinkan saya dilihat oleh semua orang. Saya memiliki keyakinan kuat bahwa setelah saya tampil di kualifikasi AmeriCup, akan ada tim NBA yang memberi saya kesempatan lagi. Tujuan akhir saya adalah kembali ke NBA secepat mungkin."
Thomas mulai bermain di NBA sejak tahun 2011. Dia diambil oleh Sacramento Kings dari Draft NBA 2011. Pada musim 2014-2015, Thomas bermain untuk Phoenix Suns. Lalu sejak 2015 hingga 2017 dia membela Boston Celtics. Banyak yang meragukan kemampuannya dengan tinggi badan 1,75 meter, yang dianggap terlalu pendek untuk NBA. Tapi Thomas membuktikan dirinya mampu mencetak 28,9 poin per pertandingan untuk Celtics di musim 2016-2017.
Masalah mulai menghampiri di tahun 2017. Saat itu Thomas yang mulai terganggu dengan cedera pinggul, ditukar dengan Kyrie Irving. Thomas pun bermain di Cleveland Cavaliers. Tak lama setelah itu, Thomas pindah ke Los Angeles Lakers untuk menyelesaikan musim 2017-2018. Thomas menjalani musim yang buruk di Denver Nuggets (2018-2019). Dia hanya bermain 12 pertandingan saja. Sedangkan penampilan terakhirnya di NBA bersama Washington Wizards sampai bulan Februari 2020. (tor)
Foto: USA Basketball