Bintang Washington Wizards, Bradley Beal terpilih sebagai starter di tim Kevin Durant, atau tim Wilayah Timur. Beal merasa bahwa musim ini mendapatkan kehormatan besar. Dia berhasil mengubah dirinya dari pemain yang diremehkan, menjadi pemain yang diperhitungkan di NBA.
Beal menjadi starter bersama Kyrie Irving dan Durant (Brooklyn Nets), Joel Embiid (Philadelphia 76ers), dan Giannnis Antetokoumpo (Milwaukee Bucks). Beal tampil luar biasa musim ini, setelah Wizards setelah John Wall ditukar ke Houston Rockets. Beal kini menjadi pencetak poin terbanyak di liga dengan 32,8 poin per laga. Meski absen dua pertandingan, Beal mencetak total poin 786 musim ini. Dia mencetak 25 poin+ sebanyak 22 kali, dan 40 poin+ tiga kali.
"Saya mendapatkan kehormatan besar musim ini, padahal sebelumnya diremehkan," kata Beal dikutip dari nba.com.
"Saya tidak pernah bermimpi menjadi All-Star, apalagi jadi starter. Saya tidak bermimpi sampai ke titik ini. Jadi saya merasa diberkati musim ini."
Beal menunjukkan penampilan yang mengejutkan semua orang. Dia membuka musim dengan mencetak 25 poin+ dalam 17 pertandingan beruntun. Rekor terpanjang di NBA sejak musim 1966-1967, dan jadi rekor terpanjang kelima dalam sejarah liga. Termasuk membuat 60 poin saat Wizards bertemu Philadelphia 76ers.
Beal bertugas sebagai pengatur serangan saat masih berduet dengan John Wall. Tapi sekarang, dia bertindak jadi ujung tombak tim tersebut.
"Dia (Bradley Beal) salah satu pemain terhebat di liga saat ini," kata kepala pelatih Wizards, Scott Brooks. "Dia pemain serba bisa, dan menurut saya garda terbaik di liga saat ini."
Beal mencetak 11,4 poin per pertandingan dari paint area, dengan akurasi tembakan sebesar 47,3 persen, menurut data statistik dari ESPN. Selama sembilan tahun berkarier di NBA, baru musim ini dia mendapatkan kehormatan sebagai starter di laga All-Star. Meski dinilai terlambat, tapi penghargaan tersebut sangat cocok baginya. Terutama merujuk pada dedikasinya untuk Wizards dalam beberapa musim terakhir. (tor)
Foto: The Washington Post