Gelaran Kualifikasi Piala Asia FIBA (FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers) Window 3 di Doha, Qatar sudah resmi batal. Namun kabarnya FIBA sedang mencari alternatif negara tuan rumah untuk melanjutkan turnamen tersebut. Sembari menunggu keputusan FIBA, Timnas Indonesia terus berlatih di Jakarta.

Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers Jendela Ketiga di Qatar Dibatalkan

Manajer Timnas Indonesia Maulana Fareza Tamrella menjelaskan bahwa para pemain masih menjalani latihan seperti biasanya. Itu setelah ada keputusan bahwa FIBA hanya menunda kualifikasi untuk Grup A, dan beberapa grup lainnya. FIBA membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk membuat skenario lanjutan, seperti membuat jadwal dan menyiapkan negara sebagai tuan rumah.

"Kami sejak semalam memang terus memantau situasi. Kalau sampai ada pembatalan, maka kami akan memulangkan atau mengembalikan para pemain ke klub masing-masing. Namun kalau hanya ditunda sekitar satu sampai dua minggu, maka kami akan lanjutkan pemusatan latihan," ucapnya, Sabtu siang, 13 Februari 2021.

"Karena keputusan yang muncul adalah penundaan, maka timnas akan tetap berlatih sampai ada pengumuman lebih lanjut dari FIBA. Mereka membutuhkan waktu 10 hari untuk memutuskan pindah negara," imbuhnya.

Sampai saat ini, memang belum ada keputusan resmi dari FIBA. Fareza selaku manajer timnas juga menegaskan hal tersebut. Namun beberapa situs berita olahraga mengabarkan bahwa kualifikasi jendela ketiga akan berlangsung di Filipina dan Lebanon.

Dikutip dari tv5.espn.com, FIBA sudah menerima tawaran dari empat negara yang bersedia menjadi tuan rumah. Namun dalam waktu 18 jam sejak pembatalan di Doha, Qatar, maka ada keputusan untuk memainkan kualifikasi dua grup di Filipina, dan dua grup di Lebanon. FIBA membutuhkan 10 hari untuk mematangkan rencana tersebut.

Sebenarnya, Filipina memang jadi tuan rumah Grup A dan C, sejak awal. Namun pada akhir bulan Januari lalu, ada pembatalan yang dilakukan berdasarkan larangan penerbangan lintas negara dari pemerintahan Filipina. Dengan kabar tersebut, maka kualifikasi untuk Grup A dan C akan kembali ke rencana semula.

"Kami akan memperbaiki jadwal ini. Butuh sekitar 10 hari untuk menyelesaikannya. Namun kami telah memutuskan untuk mengadakan pertandingan di Filipina dan Lebanon," kata direktur eksekutif FIBA ​​Asia, Hagop Khajirian, disadur dari rappler.com.

Bila rencana tersebut berhasil, maka Indonesia akan bertanding di Clark, Filipina. Karena Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, dan Korea. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar