Pada NBA Summer League 2018 California Classic yang dimainkan di Golden 1 Center, nama Abudushalamu Abudurexiti masuk roster Golden State Warriors. Namun di balik keberhasilan pemain Tiongkok tersebut tampil di NBA, ada agen muda yang memainkan peran di sana. Dia adalah Liu Jiacheng, yang kini menjadi agen profesional yang siap menembus pasar NBA.
Liu menghabiskan masa SMA dan kuliahnya di Amerika Serikat. Kemudian, dia merasakan keresahan ketika menyaksikan pertandingan NBA Summer League. Liu merasa bahwa Summer League itu harusnya jadi ajang pamer kemampuan para pemain muda, termasuk dari Tiongkok. Sayangnya, tak banyak pemain dari negara asalnya yang setidaknya dilihat oleh para pelatih NBA.
Menurut data dari basketball.realgm.com, saat ini tidak ada pemain dari Tiongkok di NBA. Mungkin hanya Jeremy Lin yang sedang berjuang kembali ke NBA, lewat G-League bersama Santa Cruz Warriors. Padahal sebelumnya ada beberapa pemain yang sempat menghiasi kompetisi NBA seperti Yao Ming, Yi Jianlian, hingga Zhou Qi.
"Pertama kali saya menonton NBA Summer League, saya bertanya-tanya, mengapa hanya sedikit pemain Tiongkok di kompetisi ini," kata Liu, kepada Niu Yuan dari CGTN. "Saya mulai berpikir untuk menggunakan koneksi dan sumber daya saya untuk membantu lebih banyak pemain Tiongkok tampil di NBA."
Akhirnya pada tahun 2018, dengan dukungan dari Chinese Basketball Association (CBA), dan klub Xinjiang Flying Tigers, Liu membantu Abudushalamu Abudurexiti bermain di NBA Summer League. Abudurexiti membantu Warriors sapu bersih di Summer League California Classic 2018.
Selama menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Liu mendapatkan gambaran sekilas tentang industri bola basket profesional. Dia mengasah kemampuan berkomunikasi dan pengetahuan tentang industri tersebut. Pada tahun 2016, Liu mendirikan JC Sports, sebuah agensi yang berdomisili di Tiongkok. Tujuannya untuk membantu pemain-pemain berkembang.
"Faktanya dengan usia saya, dikombinasikan dengan gaya komunikasi yang santai dan keakraban, maka para pemain lebih nyaman berada di agensi ini. Sementara saya tahu industri bola basket Tiongkok dan Amerika Serikat, itu bisa membantu mereka berkembang," imbuhnya.
Kemudian, pada tahun 2020, Liu membawahi dua pemain berbakat dari perguruan tinggi, yaitu Zhu Mingzhen dan Zhang Ning. Mingzhen adalah pemain keturunan Uganda-Tiongkok. Di bahwa agensi Liu, mereka kini sudah bermain di CBA. Zhang membela Shanxi Zhongyo, sedangkan Mingzhen bermain di Guangzhou Long Lions.
(Sumber foto: CGTN)
Liu membuktikan bahwa dirinya mampu membuat industri bola basket Tiongkok lebih baik. Dia membuat membuat dua pemain perguruan tinggi mendapatkan kontrak dengan tim CBA. Lalu dengan koneksinya, dia membuat pemain CBA bisa tampil di NBA Summer League. Sebagai orang baru, dua prestasi itu membuktikan keseriusan Liu terjun di industri bola basket. Dia juga berharap agar para pemain Tiongkok terus mengembangkan diri. sehingga semakin banyak agen pemain melirik mereka.
"Bagi saya, melihat pemain Tiongkok bersinar di panggung dunia adalah mimpi terbear saya. Ini akan menjadi sebuah proses yang bagus. Saya berharap bisa membawa ide dan energi baru untuk membantu industri bola basket Tiongkok," pungkasnya.
Liu kini memulai perjalanan baru dengan mendirikan Creative Artists Agency China. Dia kini tidak hanya fokus pada olahraga saja. Liu sudah merambah dunia hiburan. (tor)
Foto: CGTN