Dennis Schroder dan Rencana Masa Depan Lakers

| Penulis : 

Los Angeles Lakers tak boleh terjebak dalam euforia menjadi tim terbaik di liga. Sebab, mereka harus mulai memikirkan rencana jangka panjang, terutama berkaitan dengan masa depan karier LeBron James. Lakers tampaknya mendapatkan percikan-percikan ide untuk masa depan. Dimulai dari munculnya nama Dennis Schroder yang disebut-sebut layak jadi point guard utama Lakers di musim-musim berikutnya.

Lakers mendapatkan salah satu penggawa timnas Jerman tersebut dari skema pertukaran pemain pada bursa transfer akhir tahun lalu. Hanya skenario tersebut yang bisa dilakukan Lakers, karena Schroder masih mengantongi sisa kontrak senilai AS$15,5 juta, menurut data dari spotrac.com. Musim ini jadi tahun terakhir dari kontrak empat tahun senilai AS$70 juta yang didapatkan dari Atlanta Hawks di musim 2017-2018 lalu. Sebagai imbalannya, OKC Thunder mendapatkan Danny Green dan Jaden McDaniels dari Lakers.

Saat itu, Schroder dianggap sebagai pemain yang tepat untuk menggantikan Rajon Rondo dalam rotasi garda utama Lakers. Rondo merupakan pemain penting bagi Lakers saat meraih gelar juara NBA 2020 lalu. Selain Rondo, Lakers juga kehilangan Avery Bradley dan JaVale McGee. Jadi untuk mempertahankan gelar juara di musim ini, Lakers butuh pemain yang setara dengan mereka. Namun yang terjadi, justru Schroder mengisi barisan tim inti dan tak pernah tampil mengecewakan.

Ada kekhawatiran ketika memasukkan Schroder dalam tim inti Lakers. Terutama dari sisi pertahanan. Tapi keraguan itu dijawab pemain 27 tahun itu dengan penampilan yang hebat. Bahkan LeBron James pun memberi pujian padanya. Lakers kini menduduki peringkat teratas dalam hal pertahanan di liga. Sedangkan dalam hal serangan, Lakers menghasilkan 104,6 poin per 100 possession.

"Saya melihat energi yang besar. Saat ini, kami rindu penggemar di Staples Center. Karena itu bisa membuat kami bersemangat dalam pertandingan. Tapi memiliki pemain bertahan seperti 'Dennis the Menace' ini jauh lebih penting. Dia mampu memberi energi yang hebat. Dia bisa mendapatkan dua atau tiga steal berturut-turut yang bisa membuat peluang menyerang kami lebih banyak. Itu memberi energi pada kami," ucap James, dikutip dari Silver Screen and Roll.

(Sumber foto: NBC Los Angeles)

Secara mengejutkan, Schroder mampu mencatatkan angka-angka yang bagus di lembar statistik. Dalam lima pertandingan terakhir Lakers, yang semuanya berakhir dengan kemenangan, Schroder mampu mencetak rata-rata 17,8 poin, 3,0 rebound, dan 5,5 assist per pertandingan. Akurasi tembakan totalnya mencapai 63 persen, dengan akurasi tripoin 50 persen.

Komentar positif dari LeBron James memang bagus. Namun yang lebih penting adalah pengakuan dari Frank Vogel sebagai pelatih, dan Anthony Davis. Sebab keduanya adalah bagian dari skenario masa depan Lakers di bawah kepemimpinan Rob Pelinka sebagai selaku manajer umum. Untungnya baik Vogel dan Davis memberikan komentar yang positif.

"Dennis membawa semangat juang. Dan, itu yang kami cari. Dennis benar-benar cocok dengan tim kami. Dia memberikan semuanya di lapangan," kata Vogel, setelah kemenangan melawan Detroit Pistons lewat dua kali overtime.

"Dia melakukan hal-hal besar. Schroder mampu melakukan semua hal sesuai harapan kami," imbuh Davis, yang mengantongi kontrak dengan Lakers sampai tahun 2025 mendatang.

Komentar positif sudah didapat. Schroder juga sudah membuktikan komitmennya di lapangan. Dia memang pantas masuk dalam rencana masa depan Lakers. Namun, satu-satunya hal yang bisa jadi hambatan adalah kontrak. Musim depan, Schroder berstatus "unrestricted free agency". Jadi Lakers harus segera mengambil tindakan bila ingin Schroder tetap bersama mereka. Schroder sendiri tampaknya bersedia mengisi roster Lakers dalam waktu yang lama.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya, bahkan sejak hari pertama. Saya merasa nyaman berada di tim ini. Chemistry-nya luar biasa. Ini bisa jadi alasan saya untuk tinggal di sini untuk jangka panjang," ujar Schroder, seperti dilansir Lakers Nation.

"Tapi harus ada solusi yang menyenangkan bagi semua. Bila terjadi kesepakatan yang menyenangkan, maka tidak akan ada masalah. Senang rasanya tinggal di Los Angeles untuk jangka panjang."

Dennis Schroder adalah pemuda asal Braunschweig, Jerman, yang menginjakkan kakinya di NBA mulai tahun 2013. Dia diambil oleh Atlanta Hawks dari putaran pertama Draft NBA 2013. Schroder punya modal yang bagus untuk membuat hati pemilik Hawks kepincut. Sejak memulai karier di basket profesional tahun 2010, dia sudah mendapatkan gelar German League Most Improved Player (2013), German League Best German Young Player (2013) dan German League All-Star (2013).

Meski belum pernah mendapatkan gelar individu dan juara. Schroder tampil di playoff enam kali dari tujuh tahun kariernya di NBA. Dia bermain lima musim di Hawks (2013-2018), kemudian pindah ke OKC Thunder (2018-2020), sampai akhirnya berlabuh di Lakers. (tor)

Foto: Lake Show Life

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics