Timnas Indonesia akan berangkat ke Doha, Qatar pada 15 Ferbuari 2021 nanti. Mereka akan mengikuti Kualifikasi Piala Asia (FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers) untuk jendela ketiga. Ini merupakan fase penentuan para kontestan untuk memastikan tiket ke babak utama dengan menempati urutan pertama dan kedua dari masing-masing grup. Sementara, bagi timnas Indonesia, jendela ketiga tak berpengaruh pada posisi mereka. Sebab Indonesia sudah punya tiket ke babak utama FIBA Asia Cup 2021 dengan berstatus sebagai tuan rumah.

Sebenarnya target realistis yang bisa dicapai timnas Indonesia adalah peringkat ketiga di klasemen Grup A. Ini memberi mereka peluang untuk bermain di babak yang dinamakan Final Qualifying Tournament. Dalam babak tersebut, tim-tim peringkat ketiga dari enam grup akan bertanding untuk memperebutkan empat tiket ke babak utama.

Indonesia saat ini menempati peringkat tiga klasemen Grup A dengan rekor pertandingan 1-2, di bawah Filipina (3-0) dan Korea (2-0). Sedangkan di peringkat paling bawah ada Thailand yang belum pernah menang dari empat laga (0-4).

Manajer timnas Indonesia, Maulana Fareza Tamrella menuturkan, saat ini timnas sudah melakukan persiapan intensif. Para pemain hanya pemantapan sistem dengan kepala pelatih Rajko Toroman saja, terutama bagi para pemain yang baru bergabung seperti Derrick Michael Xzavierro dan Muhammad Sandy Ibrahim Aziz. Sementara soal target, memang tidak muluk-muluk, karena sudah lolos.

"Walaupun sudah lolos, namun setiap pertandingan internasional penting bagi timnas. Tujuannya untuk melihat sejauh mana perkembangan timnas Indonesia di level internasional," ungkapnya pria yang akrab disapa Mocha tersebut.

Melihat performa timnas selama ini, khususnya di babak kualifikasi Piala Asia, memang terdapat perbedaan yang mencolok. Indonesia di jendela pertama menelan dua kekalahan. Indonesia menyerah 76-109 dari Korea, dan tunduk 70-100 dari Filipina. Kedua laga tersebut berlangsung di Britama Arena Jakarta, pada bulan Februari 2020.

Kemudian, Indonesia tampil dengan tim yang lengkap setelah Brandon Jawato dan Lester Prosper masuk roster. Kala itu, Indonesia berhadapan dengan Thailand di Manama, Bahrain pada bulan November 2020. Hasilnya, Indonesia menang 90-76 atas Thailand.

Sementara di jendela ketiga, Indonesia harus berhadapan dengan ketiga negara tersebut di Gharafa Sports Club, Doha, Qatar. Indonesia akan bertanding melawan Korea pada 19 Februari, yang dilanjutkan berhadapan dengan Filipina pada 20 Februari. Setelah istirahat satu hari, Indonesia akan bertemu Thailand pada 22 Februari.

"Untuk target di Qatar, setidaknya kami ingin memberikan perlawanan yang sengit kepada Korea dan Filipina. Kemudian untuk Thailand, kami harus bisa mengalahkan mereka lagi. Dengan begitu, kami tetap berada di peringkat ketiga Grup A," imbuh Mocha.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siapkan 12 Pemain untuk Dibawa ke Qatar

Timnas sudah melakukan pemusatan latihan tertutup di Jakarta sejak 1 Februari lalu. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk menjaga pemain tetap sehat sampai keberangkatan ke Qatar nanti. Sebagian besar roster timnas masih sama. Tidak ada perubahan, kecuali mengganti dua pemain muda. Juan Laurent Kokodiputra dan Vincent Rivaldi Kosasih digantikan Derrick dan Sandy. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar