Zion Williamson kini jadi pemain muda yang menarik untuk diperhatikan. Bintang New Orleans Pelicans tersebut baru saja memecahkan rekor LeBron James, Allen Iverson, hingga Joel Embiid. Dia mencetak 1.000 poin dalam 44 pertandingan. Tapi rekor tercepat masih dipegang oleh Shaquille O'Neal dengan 43 pertandingan.
Jumat malam, waktu setempat, Pelicans menang tipis 114-113 atas Indiana Pacers, di Bankers Life Fieldhouse. Zion mencetak 18 poin, empat rebound, dan lima assist. Tetapi bukan itu yang menjadi sorotan. Namun saat Zion memasukkan poin ke-10 di laga tersebut, maka dia masuk 1.000 points club NBA.
Istimewanya, Zion mencetak 1.000 poin dalam 44 pertandingan. Rekor yang sama dibuat oleh Blake Griffin pada tahun 2010. Sementara itu, Zion sudah berhasil memecahkan rekor milik Allen Iverson pada tahun 1996 (45 pertandingan), Joel Embiid tahun 2017 (48 pertandingan), dan raja rekor NBA LeBron James tahun 2003 (49 pertandingan).
Zion tampil menjanjikan musim ini, setelah cedera lutut membuatnya kesulitan di musim pertamanya (2019-2020). Namun dalam 24 laga musim lalu, Zion sudah mengumpulkan 540 poin. Tahun ini, dia mampu mencetak rata-rata 23,7 poin per pertandingan. Jadi hanya butuh 21 laga bagi Zion untuk bisa mencetak 1.000 poin di NBA. Bahkan Zion bisa membuat akurasi tembakan 59,4 persen musim ini.
Bintang muda Pelicans ini langsung jadi favorit penggemar dalam pemungutan suara untuk NBA All-Star 2021. Zion menempati urutan keenam di Wilayah Barat untuk kategori frontcourt. Dia mendapatkan dukungan sebanyak 411 ribu suara. Bila jumlah dukungannya terus meningkat, Zion akan tampil di All-Star untuk pertama kali dalam karier profesionalnya.
Sosok Zion yang tampil maksimal, tanpa gangguan cedera, telah membuat Pelicans mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Phoenix Suns dan Milwaukee Bucks. Sayangnya, sampai hari ini Pelicans masih tertahan di peringkat ke-12 dengan sembilan kali menang dari 21 pertadingan. Mereka butuh dari sekadar dorongan dari Zion untuk bisa mendongkrak performa tim. (tor)
Foto: twitter.com/NBA History