Sekou Smith, jurnalis NBA meninggal pada usia 48 tahun karena Covid-19. Smith sudah menjadi reporter NBA lebih dari 20 tahun, termasuk satu dekade terakhir di NBA TV. Seluruh komunitas NBA berkabung dengan kepergian Smith.
"NBA berduka atas meninggalnya Sekou Smith, anggota keluarga NBA yang tercinta," kata komisaris NBA Adam Silver dalam sebuah pernyataan hari Selasa, 26 Januari waktu setempat. "Sekou adalah salah satu reporter paling ramah dan berdedikasi di NBA dan teman baik bagi banyak orang di liga. Kecintaan Sekou pada bola basket terlihat jelas bagi semua orang yang mengenalnya dan itu selalu tercermin dalam pekerjaannya.
Turner Sports sebagai lembaga yang menaungi platform digital, televisi, dan audio NBA juga mengeluarkan pernyataan bela sungkawa.
"Kami semua bersedih hati atas kematian tragis Sekou. Komitmennya terhadap jurnalisme dan komunitas bola basket sangat besar dan kami akan merindukan kepribadiannya yang hangat dan menarik. Dia dicintai oleh teman-teman dan kolega Turner Sports dan NBA-nya. Belasungkawa kami yang terdalam bersama keluarga dan orang yang dicintainya."
Sekou mengawali karier sebagai reporter pada tahun 1997. Setelah lulus dari Jackson State University, ia menulis untuk Indianapolis Star dan Atlanta Journal-Constitution, meliput Pacers dan Hawks. Smith bergabung dengan Turner Sports pada 2009 dan bekerja sebagai reporter dan analis untuk NBA.com dan NBA TV.
Acara utamanya dengan NBA TV adalah "Game Time" dan "The Beat,". Smith adalah pembawa acara dan pencipta podcast dan blog "Hang Time" NBA.com . Penampilan podcast terakhirnya adalah 11 Januari lalu. Setelah itu, Smith dikabarkan terpapar virus Covid-19. Sekou meninggalkan istrinya, Heather, dan tiga anak, yaitu Gabriel, Reilly, dan Cameron. (tor)
Foto: nba.com