Satya Wacana Salatiga akan memakai nama baru untuk mengarungi kompetisi Indonesian Basketball League. Pada Senin lalu, mereka resmi mengganti nama jadi Satya Wacana Saints Salatiga. Perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan nilai jual tim dengan membangun image yang baru.
Satya Wacana Salatiga, ingin menunjukan eksistensi di basket Indonesia. Tim ini awalnya dibentuk pada tahun 2007 oleh Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih bersama Dekan FTI Universitas Satya Wacana Salatiga (UKSW) Prof. Ir. Danny Manongga, M.Sc., Ph.D. Tujuan awalnya sebagai ajang penyaluran bakat mahasiswa dalam bidang olahraga basket.
Dalam perkembangannya, Satya Wacana Salatiga juga berkiprah di liga basket kasta tertinggi Indonesia. Mulai dari NBL Indonesia hingga saat ini bertanding di IBL. Prestasi tertinggi yang pernah diraih Satya Wacana yaitu Playoff IBL 2016. Namun manajemen tim ingin terus berbenah. Salah satunya dengan membuka diri terhadap berbagai pihak yang ingin membantu tim ke arah yang lebih baik lagi.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengganti nama sebagai langkah awal untuk membangun branding, image, awareness tim. Mereka mengganti nama menjadi Satya Wacana Saints Salatiga. Arti nama Satya Wacana sendiri adalah setia kepada firman atau ajaran agama karena tim ini percaya agama manapun mengajarkan hal yang baik. Sementara untuk Saints, diambil dari orang suci yang memberikan hal baik kepada masyarakat luas, sehingga setiap orang menjadi lebih baik. Mereka juga punya julukan baru yaitu "The Saints Salatiga".
Selain pergantian nama, ada pula beberapa perubahan di jajaran manajemen. Rudolf Tulus P. Sirait ditunjuk menjadi Commercial Director, kemudian Yeremia Rayo Souisa akan menjabat sebagai General Manager. Rudolf Tulus mengatakan bahwa penambahan nama ini selain menguatkan nilai-nilai yang dibawa oleh Satya Wacana juga dapat memudahkan para fans tim Satya Wacana Saints Salatiga dalam mendukung tim ini. Lalu ada aspek bisnis dari tim ini juga akan terus dikembangkan sehingga ke depannya.
"Perubahan ini merupakan hal baik dan diperlukan oleh tim Satya Wacana Saints Salatiga, sehingga potensi yang ada di tim dapat dioptimalkan. Kami tidak hanya fokus pada prestasi, namun aspek bisnisnya juga harus diperhatikan. Tentu harapan kami besar bahwa perubahan ini dapat membawa hasil yang optimal bagi seluruh pihak," ucap Joseph Ernest Mambu, Ph.D., yang juga merupakan Pembantu Rektor IV Universitas Kristen Satya Wacana.
Saat ini Satya Wacana bisa dikatakan sebagai tim baru. Sebab, mereka akan mengusung talenta-talenta muda di IBL 2021. Beberapa pemain yang menjadi tumpuan tim sudah pergi. Sekarang Satya Wacana diharapkan mampu melahirkan bintang-bintang basket yang baru. (*)
Sumber: Rilis Tim Satya Wacana
Foto: IBL Indonesia