Kematian Kobe Bryant membuat hati Tyronn Lue hancur. Setahun lalu, saat dia tahu sahabatnya meninggal dalam kecelakaan helikopter, Lue langsung menurunkan foto Kobe Bryant dari dinding rumahnya di Las Vegas. Sampai sekarang, tidak ada foto Kobe Bryant yang terpasang di rumah itu. Namun Lue tidak bisa menghilangkan bayang-bayang Kobe darinya. Sebab, Kawhi Leonard dan Paul George yang kini jadi anak asuhnya di LA Clippers selalu bertanya tentang Kobe semasa hidup.

Lue mengawali karier sebagai pemain NBA di Los Angeles Lakers sejak 1998 hingga 2001. Tepat saat Lakers dianggap punya tim terbaik, karena mereka menjadi juara di tahun 2000 dan 2001. Saat Lakers, meraih three peat di tahun 2002, Lue sudah pindah ke Washington Wizads. Namun salah satu kenangan manisnya waktu di Lakers adalah kedekatannya dengan Kobe Bryant.

Sampai saat ini, jelang setahun kepergian Kobe Bryant, Lue masih belum mampu menyembunyikan rasa sedih yang mendalam. Meski dia sudah menurunkan foto Kobe Bryant di rumahnya, tapi foto kebersamaan Lue dan Kobe masih bertebaran di dunia maya.

Tetapi ada cerita menarik yang dilaporkan oleh Broderick Turner dari Los Angeles Times. Asisten Manajer Clippers Mark Hughes menyarankan agar Lue memasang foto Kobe di kantornya. Hughes ingin agar Lue memajang foto dirinya saat menjadi juara bersama Lakers, kemudian saat mengantar Cleveland Cavaliers juara NBA 2016, sampai kedekatannya dengan Kobe.

"Saya berkata, 'Saya tidak memasang Kobe.' Saya tidak bisa datang ke kantor dan melihat ke Kobe setiap hari. Saya hanya tidak tahu bagaimana perasaan saya," kata Lue.

Banyak kenangan Lue dan Kobe yang terekam lensa kamera fotografer, seperti saat dirinya duduk di bangku cadangan dengan pakaian resmi karena mereka cedera pada awal musim 1999-2000. Lue juga punya banyak foto dirinya dan Bryant yang melakukan tos selama timeout. Namun, untuk menghidupkan kembali momen-momen dengan memajang foto Kobe Bryant di kantornya mungkin akan sangat emosional.

"Di rumah saya, di Las Vegas, saya punya foto saya dan Kobe. Saya menurunkannya," kata Lue. "Ini gila, saya tahu, tapi saya tidak bisa melihatnya."

Lue berada di Orlando ketika dia mendapat berita tentang kematian Bryant. Lue terbangun dari tidurnya dan melihat rekan sesama asisten pelatih Clippers, Sam Cassell, telah menelepon berulang kali. Lue akhirnya menelepon Cassell, yang mencoba memverifikasi berita tentang helikopter Bryant yang menabrak lereng bukit dekat Calabasas. Akhirnya, Lue menjatuhkan ponselnya setelah tahu kabar kematian Kobe Bryant.

Namun Lue ternyata tidak bisa menghindar dari bayang-bayang Kobe Bryant. Saat dirinya menjadi kepala pelatih Clippers musim ini, Kawhi Leonard dan Paul George, selalu bertanya kepadanya tentang Kobe Bryant.

Menurut kesaksian Lue, George dan Leonard kerap menanyakan pertanyaan seputar Kobe Bryant, terutama tentang pola pikir bintang legendaris tersebut.

"Mereka selalu ingin tahu bagaimana Kobe, apa yang dia lakukan, bagaimana dia berlatih, dan bagaimana reaksi Kobe. Kadang-kadang sulit untuk membicarakannya, tapi bagus bahwa para pemain ini menghormatinya, dan iri dengan apa yang dilakukan Kobe sebagai pemain, sebagai pribadi, dan sebagai seorang yang profesional di bidangnya," kata Lue kepada Ohm Youngmisuk dari ESPN.

Tyronn Lue sekarang punya tugas berat di Clippers. Dia harus bisa membawa tim ini meraih gelar juara. Tapi di bulan ini, Lue ingin mengenang Kobe Bryant sebagai sahabat sejatinya. (tor)

Foto: Bleacher Report

Komentar