Saat ini banyak sekali permainan video (video game) dengan tema olahraga. Untuk bola basket, yang paling terkenal adalah NBA 2K. Namun, jauh sebelum 2K mulai diproduksi pada tahun 1999, ada pendahulu yang fenomenal. Permainan tersebut bernama "NBA Jam" yang dibuat oleh Midway Games pada tahun 1993. Permainan tersebut memecahkan rekor penjualan lebih dari AS$1 milliar hanya dalam empat bulan, dan sudah menjadi bagian dari sejarah NBA. Kini sejarah dan kesuksesan "NBA Jam" akan dibuatkan film dokumenternya.

Permainan video bertema basket pertama muncul pada 1972. Permainan tersebut dibuat oleh Magnovax dengan judul "Basketball", yang hanya bisa dimainkan di console Magnovax Odyssey. Kemudian, raksasa game Konami mulai ikut membuat permainan bertema basket yang diberi nama "Super Basketball" pada tahun 1984. Namun para produsen permainan saat itu terbilang egois. Mereka mengembangkan permainan untuk console mereka sendiri. Sampai pada awal 90-an, perkembangan console semakin canggih.

Pada tahun 1993, Midway bekerjasama dengan Acclaim dan Electronic Arts mengembangkan "NBA Jam". Permainan ini langsung populer pada masa itu. Sebab grafik digitalnya fotorealistik, permainan dua lawan dua yang tampak nyata. Permainan ini memungkinkan karakternya bisa melompat tinggi di atas kemampuannya sendiri, melakukan slam dunk, hingga mendorong atau menyikut lawan. Hebatnya lagi, "NBA Jam" bisa dimainkan di console Arcade, Super NES, Genesis, Game Boy, Game Gear, dan Sega CD.

Permainan ini menampilkan pemain-pemain hebat pada masanya, seperti Shawn Kemp, Gary Payton, Glen Rice, Larry Johnson, Patrick Ewing, Mark Price, Shaquille O'Neal hingga Michael Jordan. Khusus untuk Jordan, Midway harus membuat versi khusus karena tidak mendapatkan izin dari legenda Chicago Bulls tersebut.

"NBA Jam" sendiri terbagi jadi dua versi. Ini karena Midway dan Acclaim Sports akhirnya mengembangkan versinya masing-masing sejak 1996. Jadi bila dirinci, Midway membuat lima versi permainan tersebut yaitu NBA Jam (1993), NBA Jam Tournament Edition (1994), NBA Hangtime (1996), NBA Showtime: NBA on NBC (1999), dan NBA Hoopz (2001). Kemudian Acclaim Sports membuat NBA Jam Extreme (1996), NBA Jam 99 (1998), NBA Jam 2000 (1999), NBA Jam 2001 (2000), NBA Jam 2002 (2002), NBA Jam (2003 dan 2010), lalu yang terakhir NBA Jam: On Fire Edition (2011).

Sebenarnya, pada Oktober 2019 silam, Boss Fight Books merilis buku berjudul "NBA Jam". Buku yang ditulis oleh Reyan Ali tersebut berisi wawancara ekslusif dengan puluhan jurnalis, penggemar, dan pemain NBA tentang "NBA Jam". Kesimpulannya, saat Mark Turnell dan timnya di Midway Games membuat "NBA Jam", memberi dampak langsung pada popularitas NBA. Apalagi mereka terus mengembangkan permainan tersebut Midway tutup pada tahun 2010.

Seperti dilansir variety.com, film dokumenter "NBA Jam" diproduksi oleh BestCrosses Studios. Sean Menard ditunjuk sebagai sutradaranya. Menard pernah membuat dokumenter olahraga lainnya, termasuk "The Carter Effect" pada tahun 2017. Film yang menceritakan tentang pemain legendaris NBA, Vince Carter.

"Film kami nanti lebih dari sekadar cerita asli tentang permainan video tersukses sepanjang masa. Ada beberapa bagian film yang akan merinci bagaimana 'NBA Jam' menjadi permainan yang bertransisi sebagai hiburan di rumah, dan akhirnya mengarahkan pada kehancuran sebuah perusahaan (Midway)," kata Menard, dikutip dari hypebeast.com.

Film dokumenter tersebut akan membawa penonton yang dewasa untuk mengenang masa lalu mereka. Sementara, bagi generasi muda, film tersebut akan menunjukkan tentang awal mula industri permainan video bertema basket yang bernilai miliaran dolar. (tor)

Foto: hypebeast

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics