Pemain Utah Jazz Donovan Mitchell baru saja memecahkan rekor yang fantastis. Mitchell mengalahkan empat bintang NBA sebagai pemegang rekor tercepat memasukkan 600 tripoin di musim reguler. Pada pertandingan melawan New Orleans Pelicans, Mitchell memasukkan enam tripoin dari delapan percobaan. Saat ini Mitchell mengoleksi 601 tripoin dari 240 pertandingan.

Sebelum Mitchell memecahkan rekor tersebut, ada Buddy Hield (Sacramento Kings) di tempat teratas. Hield mencetak 600 tripoin dalam 244 pertandingan. Di bawahnya ada Damian Lillard (Portland Trail Blazers) dengan 247 pertandingan, lalu dua pemain Golden State Warriors, Klay Thompson (248 pertandingan), dan Stephen Curry (249 pertandingan).

Mitchell yang baru empat musim di NBA, sudah masuk 10 besar pencetak rata-rata tripoin terbanyak. Mitchell ada di peringkat keenam dengan 2,5 tripoin per pertandingan. Sementara rekor terbanyak masih dipegang oleh Stephen Curry dengan 3,58 tripoin per pertandingan.

Musim lalu, Mitchell menjadi pemain NBA tercepat ketiga yang mencetak 5.000 poin. Dua pemain yang tidak bisa dikalahkan Mitchell untuk rekor tersebut adalah LeBron James dan Kevin Durant. Untuk musim ini, Mitchell membukukan 38 persen tembakan tripoin, dan mencapai rata-rata 3,4 tripoin per laga. Sejauh ini, catatan tersebut jadi yang terbaik sepanjang kariernya.

Sayangnya rekor fantastis itu jadi perdebatan analis NBA. Dua legenda NBA, Charles Barkley dan Shaquille O'Neal sependapat, bahwa Mitchell tidak memberi dampak pada tim selain mencetak poin saja. Menurut Barkley, seharusnya seorang bintang itu memberi dampak dari berbagai sisi.

"Seorang bintang itu, harus bisa memenangkan permainan dengan berbagai cara," kata Barkley, dalam NBA on TNT, Kamis malam, waktu setempat.

"Donovan adalah pemain yang hebat. Sepertinya oke, dia pencetak poin yang hebat. Tapi dia tidak memberikan pengaruh apa-apa di pertandingan."

O'Neal lantas menimpali pernyataan Barkley dengan menyebut Mitchell harus mau menjadi opsi kedua dan ketiga dalam tim. Artinya, Mitchell harus bisa memberi kontribusi pada tim selain mencetak poin.

Setelah pertandingan, Mitchell menjawab pernyataan kedua legenda NBA itu dengan kalimat yang singkat. "Saya sudah mendengarnya sejak tahun pertama di NBA. Saya akan menjadi lebih baik dengan apa yang saya lakukan sekarang." ucapnya.

Faktanya, sejak Mitchell bergabung dengan Jazz, empat musim lalu, tim ini tidak pernah absen dari playoff NBA. Bahkan mereka mampu mencapai putaran kedua di musim 2017-2018. Selama tiga musim pertama Mitchell bersama Jazz, mereka mencetak rekor pertandingan 142-94 di musim reguler, dan 9-14 di babak playoff. (tor)

Foto: nba.com

Komentar