Komisi Disiplin FIBA pada hari Selasa kemarin menurunkan sanksi denda untuk federasi basket tiga negara. Mereka adalah Chinese Basketball Association (CBA), Chinese Taipei Basketball Association (CTBA), dan Korea Basketball Association (KBA). Ketiganya diberikan sanksi karena tidak hadir dalam Kualifikasi Piala Asia (FIBA Asia Cup 2021 Qualifiers) Window 2 yang berlangsung bulan November 2020 lalu.

Ada dua sanksi yang diberikan kepada tiga federasi tersebut. Pertama yaitu sanksi denda sebesar CHF 160 ribu atau setara dengan 2,5 miliar rupiah kepada masing-masing federasi. Kemudian sanksi kedua adalah pengurangan 2 (dua) poin di klasemen Kualifikasi Piala Asia 2021. Namun FIBA memberi keringanan dengan memotong setengah dari sanksi tersebut, bila ketiga negara memenuhi kewajiban ikut serta dalam kompetisi resmi berikutnya.

Korea tergabung di Grup A, bersama Indonesia, Thailand, dan Filipina. Di grup ini, Korea sebenarnya masih bisa lolos ke babak utama. Namun kasus ini membuat mereka harus berjuang di Window 3 yang berlangsung bulan Februari nanti. Jadi di Grup A, hanya Indonesia yang sudah lolos karena berstatus tuan rumah.

Sementara hitungan yang rumit ada di Grup B, di mana ada Tiongkok dan Taiwan. Ketiganya harus mendapatkan pengurangan poin. Taiwan baru tampil dua kali, sedangkan Tiongkok belum bermain sama sekali.

Jendela ketiga (Window 3) dari Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 akan berlangsung di Filipina, Jepang, Bahrain dan Qatar pada bulan Februari mendatang. Indonesia yang tergabung di Grup A akan bermain di Filipina. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar