Papan skor menunjukkan skor 123-122. Milwaukee Bucks unggul atas Brooklyn Nets di sisa waktu 55 detik. Nets tidak punya banyak waktu untuk membalikkan keadaan. Tetapi mereka punya James Harden dan Kevin Durant yang siap melakukan tembakan. Harden punya kesempatan melepaskan tembakan tripoin, namun tidak tepat sasaran. Beruntungnya, Harden bisa mengambil bola rebound dan memberikannya pada Durant. Dengan cepat dan tanpa penjagaan, Durant mencetak tripoin yang membuat Rockets menang 125-123 di akhir laga.
Nets sudah menang empat laga beruntun. Dua laga terakhir, tim ini memasang duet fenomenal, Harden dan Durant. Mereka kini berada di peringkat lima klasemen sementara Wilayah Timur, dengan rekor pertandingan 9-6. Duet Harden-Durant tampaknya sudah menjadi senjata andalan tim ini.
PAda pertandingan melawan Bucks, Harden mencetak 34 poin, 12 assist, dan enam rebound. Sedangkan Durant membuat 30 poin, sembilan rebound, dan enam asis. Bila ditotal, maka keduanya mencetak 64 poin di laga tersebut. Pada pertandingan sebelumnya, saat menang melawan Orlando Magic, duet Harden-Durant mencetak 72 poin untuk Nets.
Faktanya, kedua pemain tersebut kembali bersatu setelah terpisah sejak 2012. Sebelumnya mereka pernah bermain bersama di Oklahoma City Thunder pada periode 2009 hingga 2012. James Harden mengaku bahwa dia sudah lama menantikan kesempatan untuk bisa bermain bersama Durant lagi.
"Kami masih muda saat di Oklahoma City, dan kami sudah dewasa sekarang," kata Harden, menjawab pertanyaan tentang kekompakannya dengan Durant, usai menang lawan Bucks.
Seperti dikutip dari Sky Sports, Harden menjelaskan bahwa dia dan Durant sekarang lebih dewasa. Pertandingan bukan hanya sekadar berlari dan menembak saja. Mereka kini sudah sama-sama tahu kehebatan dan kelemahan masing-masing.
"Saya tahu tipe pemain seperti apa Kevin Durant itu. Dia salah satu pemain basket terbaik di dunia. Kemampuannya bisa dibilang pemberian Tuhan. Dia tinggi dan bisa melakukan segalanya," puji Harden.
"Saya tidak ingin bersaing dengannya. Tetapi saya ingin memastikan Kevin mengeluarkan permainan terbaiknya. Membuatnya lebih baik dan lebih nyaman dalam bermain. Lalu yang terpenting membuat semua rekan-rekan di tim mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebab, pada akhirnya nanti, kami yang akan menikmatinya bersama-sama."
Perhatian para penggemar basket sekarang tertuju pada kombinasi Harden, Durant, dan Kyrie Irving yang sampai saat ini belum muncul. Tetapi Nets bukan hanya punya tiga pemain itu saja. Sebab, beberapa pemain tampaknya juga ikut berkembang. Joe Harris mencetak 20 poin di laga melawan Bucks, Jeff Green menyumbang 14 poin, lalu DeAndre Jordan membuat 12 poin dan 12 rebound. Jordan kembali ke tim ini setelah Jarrett Allen menjadi bagian dari pertukaran Harden.
"Mereka bermain di level yang tinggi. Kami memberi kepercayaan diri kepada mereka untuk memainkan peran. Saya pikir, sepanjang musim ini kami bisa melakukan sebuah langkah besar. Bukan hanya di musim reguler saja, tapi juga di playoff," imbuhnya.
Harden sudah mendapatkan tempat utama bukan hanya di tim, tetapi di hati penggemar Brooklyn Nets. Sekarang yang masih jadi tanda tanya adalah Kyrie Irving. Dia sudah menghilang sejak 5 Januari 2021. Sejauh ini, Irving sudah absen delapan pertandingan. (tor)
Foto: nba.com