Kareem Abdul-Jabbar, seorang Hall of Famer Bola Basket dan pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah NBA, ikut ambil bagian dalam sosialisasi vaksin Covid-19. Abdul-Jabbar sendiri sudah menerima vaksin tersebut. Dia ingin semua orang melakukan hal yang sama.

Legenda Los Angeles Lakers yang sudah berusia 73 tahun itu mendapatkan bimbingan dari Centers for Disease Control and Prevention, tentang pentingnya vaksinasi. Setelah dia menyatakan siap, maka Abdul-Jabbar pun disuntik vaksin Covid-19.

"Kita harus menemukan cara baru untuk menjaga keamanan dan keselamatan satu sama lain," katanya, seperti dikutip dari Associated Press.

Abdul-Jabbar memang menjadi salah satu golongan yang harus segera menerima vaksin. Dia termasuk orang di atas 65 tahun dengan kondisi medis yang kurang baik, sehingga rentan terhadap penularan Covid-19. Abdul-Jabbar mengaku pernah menderita kanker prostat, leukemia, hingga melakukan operasi bypass jantung. Selain orang-orang seperti Abdul-Jabbar, vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk personel perawatan kesehatan, mereka yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang, seperti petugas rumah sakit. Kemudian pekerja-pekerja di sektor penting.

Proses vaksinasi Abdul-Jabbar direkam dan akan disiarkan selama pertadingan yang dimainkan pada Hari Martin Luther King Jr. (18 Januari). Video tersebut juga berisi pesan singkat dari legenda NBA tersebut untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Komisaris NBA Adam Silver mengatakan bahwa liga akan memastikan bahwa para pemain dan seluruh anggota tim mendapatkan vaksin Covid-19. Namun mereka harus menunggu giliran. Karena pemain NBA bukan prioritas golongan penerima vaksin. (tor)

Foto: variety.com

Komentar