Dua tim terbaik NBA sama-sama tampil menawan, pada laga hari Jumat malam, waktu setempat. Di Wilayah Timur, Boston Celtics mencetak lima kemenangan beruntun setelah mengalahkan Orlando Magic dengan skor 124-97. Sedangkan Lakers menang 112-95 atas New Orleans Pelicans. Ini merupakan kemenangan beruntun kelima LeBron James dan kawan-kawan, yang membuat mereka bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat.

Celtics belum diperkuat oleh Jayson Tatum yang divonis positif Covid-19. Sebagai gantinya, Celtics bertumpu pada Jaylen Brown. Dia mencetak 21 poin ditambah delapan assist. Dari 12 pemain Celtics yang tampil hari ini, mereka semua menyumbang poin. Dari bangku cadangan, Semi Ojeleye menghasilkan 18 poin, disusul Payton Pritchard 16 poin. Celtics tidak menemui perlawanan berarti. Bahkan mereka sempat mencetak keunggulan 29 poin.

Celtics kembali bermain setelah tiga laga sebelumnya mengalami penundaan. Beberapa pemain dinyatakan positif Covid-19, sementara lainnya menjalani karantina karena dugaan tertular virus tersebut. Namun setelah mereka kembali ke lapangan, ternyata masalah tersebut tidak berpengaruh pada pemainan.

"Jelas Covid-19 dan pandemi ini berpengaruh pada kami dan semua tim di liga ini. Semua orang sudah melakukan yang terbaik agar bisa menjauhi dan menangani pandemi. Tetapi cara bermain kami adalah kunci. Tidak ada hal yang bisa merusaknya," kata Marcus Smart, yang kali ini menyumbang 14 poin.

Di kubu Orlando Magic, Aaron Gordon menyumbang 17 poin. Nikola Vucevic, Dwayne Bacon, dan Cole Anthony masing-masing mencetak 15 poin. Lalu Khe Birch dari bangku cadangan mencetak 12 poin dan 12 rebound. Magic akan bertemu Brooklyn Nets, besok malam.

Beralih ke Big Match malam ini yang mempertemukan Los Angeles Lakers melawan New Orleans Pelicans. Awalnya, laga tersebut diramalkan bakat berlangsung sengit. Sebab, Lakers dan Pelicans adalah tim dengan persentase rebound tertinggi di liga saat ini. Pelicans mencetak 54,4 persen, dan Lakers di tempat kedua dengan 53,5 persen. Pertemuan Anthony Davis dan Zion Williamson juga diperkirakan bakal seru.

Awalnya memang demikian. Lakers tertinggal satu poin, 57-58, saat turun minum. Tetapi di dua kuarter sisanya, Pelicans yang dihajar LeBron James dan kawan-kawan. Lakers bahkan sempat unggul 25 poin di menit-menit akhir pertandingan.

Zion mencetak 21 poin dan 12 rebound, lalu Ingram menambahkan 20 poin untuk Pelicans. Nickeil Alexander-Walker dan JJ Reddick sama-sama mencetak 12 poin. Sebaliknya, LeBron James memimpin perolehan poin Lakers dengan mencetak 21 poin, 11 assist, dan delapan rebound. Dari tim inti, Anthony Davis mencetak 17 poin, disusul Dennis Schroder dengan sumbangan 12 poin. Sementara di bangku cadangan, Kentavious Caldwell-Pope dan Montrezl Harrell masing-masing mencetak 16 poin. Kemudian Kyle Kuzma kali ini mampu menambahkan 11 poin dan 13 rebound.

Celtics dan Lakers sama-sama memimpin klasemen sementara NBA 2020-2021. Dengan lima kemenangan beruntun ini, Celtics mencetar rekor pertandingan 8-3. Mereka ada di puncak klasemen sementara Wilayah Timur. Namun posisi mereka terancam oleh Milwaukee Bucks, dan Philadelphia 76ers. Sedangkan Lakers tampil dominan dengan rekor 11-3 di Wilayah Barat. Di bawahnya ada LA Clippers (9-4), dan Utah Jazz (8-4). Clippers hari ini menundukkan Sacramento Kings, 138-100. Lalu Jazz menang 116-92 atas Atlanta Hawks. (tor)

Foto: nba.com

Populer

Golden State Warriors Terjun Bebas
LeBron James Menangkan Lakers di Tengah Drama dan Kekacauan Utah Jazz!
Rumor NBA, Dua Pemain Dikaitkan Dengan Dallas Mavericks
Steve Kerr Merindukan Kevin Durant
Kyrie Irving Sebut Celtics Sebagai Tim Super
Giannis Antetokoumpo Cetak Sejarah Saat Bucks Menggilas Wizards
LeBron James Ingin Pensiun Sebelum Masa Jayanya Berakhir
Donovan Mitchell Meledak di Kuarter Keempat, Hentikan Tren Positif Celtics
Hanya James Harden & Stephen Curry yang Capai 3 Ribu Tripoin
Victor Wembanyama Pimpin Spurs Kalahkan Kings Dengan Penampilan Terbaiknya