Awalnya Markelle Fultz terjatuh dan mengerang kesakitan sambil memegang lututnya di kuarter pertama pertandingan Orlando Magic melawan Cleveland Cavaliers, Rabu malam, waktu setempat. Setelah menjalani pemeriksaan, Fultz divonis cedera ACL dan kemungkinan besar absen hingga akhir musim. Magic pun kembali mengajukan pemotongan gaji untuk pemain yang cedera.
Setelah mendapatkan perawatan intensif, Fultz memang tidak kembali ke lapangan lagi. Namun, Magic bisa menang 105-94 atas Cavs. Perayaan kemenangan seketika hilang setelah berita buruk yang diterima Magic. Fultz divonis cedera ACL robek di lutut kirinya dan bakal absen hingga akhir musim.
Cedera ini membuat hati Fultz hancur. Karena dia sebenarnya sudah mulai menikmati permainan bersama Magic. Fultz sempat mengalami titik terendah dalam kariernya saat mengalami cedera bahu. Fultz hanya bermain 33 pertandingan selama dua musim di Philadelphia 76ers. Cedera bahu yang dialami Fultz sangat serius. Dia mengalami Toraks Outlet Sindrome (TOS) yang memengaruhi saraf antara leher dan bahu. Itu yang membuat gerakannya terbatas.
Dilansir Bleacher Report, Fultz masih merasa dirinya seperti mengenakan jas yang ketat. Fultz tidak leluasa saat melakukan tembakan. Dia tidak bergerak cepat sesuai keinginannya. Tetapi setelah mulai membiasakan diri dengan kondisi fisiknya, Fultz harus menerima kenyataan bahwa Sixers tidak menginginkannya lagi. Fultz ditukar ke Magic dengan Jonathon Simmons.
Magic menjadi tempat terbaik bagi Fultz, karena bisa menerima kekurangan Fultz. Sebaliknya, Fultz yang sudah terbiasa dengan keadaan akhirnya bisa mencetak 12,9 poin dan 5,4 assist per pertandingan di musim 2019-2020. Magic menggunakan opsi pemain senilai AS$12,2 juta untuk menggaji Fultz di musim 2020-2021. Pada 21 Desember 2020, Magic mengikat Fultz hingga tiga tahun ke depan dengan nilai kontrak sebesar AS$50 juta.
Tampaknya mimpi untuk kembali menunjukkan permainan terbaik kembali pupus. Fultz mengalami cedera ACL setelah delapan pertandingan di awal musim 2020-2021.
Bobby Marks dari ESPN dalam akun twitter-nya menyebut bahwa Magic akan mengajukan pemotongan gaji pemain untuk Fultz. Seperti yang sudah dilakukan kepada Jonathan Isaac untuk musim 2020-2021. Isaac mengalami cedera ACL dan meniskus di lutut kirinya, sehingga hanya menerima gaji sebesar AS$3,7 juta untuk musim 2020-2021, atau separuh dari nilai kontraknya. Tetapi Isaac sudah menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan Magic senilai AS$69,6 juta.
Sementara untuk kasus Fultz ini, Magic mengajukan pemotongan sebesar AS$6,1 juta. Tapi untungnya, Fultz tidak perlu khawatir tentang masa depannya. Dia masih berstatus sebagai pemain Magic hingga tahun 2023 mendatang.
Markelle Fultz awalnya diharapkan menjadi bintang masa depan NBA. Sebab kariernya saat remaja cemerlang. Fultz terpilih sebagai McDonald's All-American (2016). Dia juga mendapatkan medali emas di FIBA Americas U18 tahun 2016. Di kejuaraan tersebut, Fultz dinobatkan sebagai pemain terbaik (MVP). Tetapi setelah masuk NBA, kariernya meredup seiring rentetan cedera yang dialami. (tor)
Foto: nba.com