Bulan lalu, adidas Group menyatakan akan menjual Reebok, salah satu anak perusahaannya. Penyanyi rap Percy Miller atau yang tenar dengan nama Master P muncul sebagai pembeli potensial. Meski belum ada kepastian tentang hal tersebut, namun Master P sudah menyampaikan beberapa rencananya setelah berhasil mengakuisisi Reebok.
Master P mengajukan tawaran untuk membeli Reebok dari adidas minggu lalu. Dia mengajak mantan pemain NBA Baron Davis sebagai mitra dalam pembelian perusahaan tersebut. Bila sudah dipastikan memiliki Reebok, maka Master P bakal mengajak Shaquille O'Neal duduk di jajaran dewan direksi perusahaan tersebut. Seperti dikutip dari Yahoo Finance Live, Master P ingin membuat Reebok sebagai perusahaan sneaker yang dimiliki dan dijalankan mayoritas orang kulit hitam.
Master P juga sudah memikirkan sosok yang akan menjadi ikon merek tersebut. Dia tidak perlu mencari, karena ada Allen Iverson, yang ternyata punya kesepakatan khusus dengan Reebok sejak tahun 1996.
"Cara kami melihat Michael Jordan di Nike, sama seperti melihat Allen Iverson di Reebok. Kami perlu membuatnya jadi sosok di garis depan. Kami akan mendatangkan desainer yang lebih baik. Membuat tampilan lebih milenial. Itu yang akan mengubah Reebok bisa bersaing di era milenial," ucap Master P, yang pernah meluncurkan merek sepatu Moneyatti pada tahun 2018.
Pertanyaan besarnya, mampukah Allen Iverson menjual sneaker sebaik Michael Jordan, atau Stephen Curry dengan merek barunya di bawah Under Armour?
Faktanya, Allen Iverson terakhir bermain di NBA pada tahun 2010, atau 11 tahun lalu. Meski dia baru benar-benar pensiun dari basket profesional pada tahun 2011. Dia terpilih sebagai MVP NBA pada tahun 2001, dan anggota Hall of Fame NBA pada tahun 2016 bersama Yao Ming dan Shaquille O'Neal. Sayangnya, Iverson tidak pernah memenangkan gelar NBA sama sekali. Bagi generasi 90-an, mungkin Allen Iverson menjadi salah satu idolanya. Tapi untuk pemain atau penggemar basket di era milenial belum tentu mengenalnya. Jadi menurut Daniel Roberts dari Yahoo!Finance, membangun merek baru dengan Allen Iverson sebagai wajah utama Reebok di tahun 2021 akan jadi pekerjaan rumah yang berat.
Michael Jordan jadi sosok yang bisa diandalkan oleh Nike. Baik itu untuk produk basket dan non-basket. Logo "Jumpman" sudah dikenal publik dengan baik. Selain Jordan, Nike juga punya beberapa nama besar seperti Kobe Bryant, LeBron James, Kevin Durant, Kyrie Irving dan lain-lain. Sementara itu, di tahun 2015 muncul Stephen Curry yang sukses menggiring Under Armour menjadi salah satu brand yang bersaing di pasar basket dunia.
Tetapi, sulit bukan berarti tidak mungkin. Sebab, menurut Matt Powel, seorang analis ritel NPD Grup, Reebok bisa mencuri perhatian pasar dengan Allen Iverson sebagai wajah utamanya. Pernyataan ini didasarkan pada naiknya bisnis sepatu basket retro akhir-akhir ini. Beberapa model klasik laris manis di pasaran seperti Jordan retro, Air Force One, dan varian lainnya. Jadi Powell melihat peluang Reebok mencuri perhatian di pasar basket sangat besar. Master P dan Baron Davis harus punya rencana yang matang untuk mengemas sosok Allen Iverson, serta menggali kejayaan Reebok di masa lalu. Powell juga menyarankan agar Reebok segera mencari bintang muda NBA sebagai duta pendukung.
Reebok diakusisi adidas pada tahun 2006 seharga AS$3,8 miliar. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, nilai sahamnya turun karena tidak mampu membuat gebrakan di pasar sneaker basket. adidas akan mengumumkan langkah mereka, khususnya tentang masa depan Reebok, pada 10 Maret 2021 mendatang. (tor)
Foto: China Daily