Mantan pemain Baron Davis dan penyanyi rap Master P sedang jadi bahan pembicaraan hangat. Keduanya berniat membeli perusahaan sepatu Reebok yang harganya ditaksir senilai AS$2,4 miliar. Davis dan Master P berniat menjadikan Reebok sebagai produsen sneaker dan streetwear milik kulit hitam pertama di dunia.
Secara status, Reebok adalah perusahan milik adidas. Reebok dibeli adidas seharga AS$3,8 miliar pada tahun 2005. adidas berusaha mengembalikan Reebok ke masa keemasan. Sayangnya, induk perusahaan sepatu yang berada di Jerman tersebut tampaknya mengalami kesulitan. Nilai saham Reebok terus turun menurun dalam dekade terakhir. Kabarnya, adidas ingin melepas Reebok dari genggaman mereka. Dikutip dari Forbes, Baron Davis dan Master P sudah melakukan pembicaraan intensif dengan adidas selama dua bulan terakhir.
"Perusahaan sneaker sudah mendapatkan keuntungan dari kami. Sekarang giliran kami yang akan mengubah sejarah. Kami akan membuat Reebok sebagai perusahaan sneaker pertama milik orang kulit hitam," jelas Master P kepada Eric Woodyard dari ESPN.
Percy Miller a.k.a Master P. (sumber: Celebrity Net Worth)
Menurut Biba Adams dari Yahoo!Sports, Reebok adalah perusahaan sepatu besar pertama yang mengontrak musisi sebagai duta, setelah mereka besar di ranah olahraga. Reebok berkolaborasi dengan Jay-Z pada tahun 2003 yang membuat penjualan mereka meningkat di tahun berikutnya. Sementara di ranah olahraga, khususnya basket, Reebok pernah merajai pasar lewat dua ikon NBA, Allen Iverson dan Shaqulle O'Neal.
"Allen Iverson adalah atlet paling elit yang memakai Reebok. Allen Iverson ibarat Michael Jordan bagi Reebok. Tetapi merek tersebut tidak pernah memberi royalti penuh sebagai ikon perusahaan," imbuh Master P.
Baron Davis yang pernah dua kali terpilih sebagai NBA All-Star. (sumber: bleacherreport)
Baron Davis dan Master P mengaku sudah siap secara finansial. Mereka juga ingin mengubah Reebok sebagai mereka gaya hidup, bukan hanya olahraga dan bola basket saja. Rencana besarnya adalah mengembalikan uang yang didapat perusahaan untuk kesejahteraan komunitas kulit hitam.
"Saya pikir, Reebok saat ini sedang diremehkan. Saya meninggalkan Nike saat berusia 22 tahun. Saya beralih ke Reebok yang memberikan saya kesempatan untuk menjadi atlet yang kreatif. Saya ingin nantinya, semua orang yang saya kenal, influencer, desainer, selebriti, semua duduk bersama dengan saya, dan membangun merek ini," ucap Baron Davis, seperti dikutip dari Forbes.
Baron Davis adalah pensiunan 15 musim di NBA. Dia pernah bermain di klub Golden State Warriors, LA Clippers, Cleveland Cavaliers, Charlotte Hornets hingga New York Knicks. Pria berusia 41 tahun tersebut sekarang menjadi analis NBA untuk TNT. Sementara itu, rapper Master P (nama aslinya Percy Miller) merupakan pendiri label rekaman No Limit Records. Beberapa penyanyi besar bernaung dibawah label tersebut, antara lain Snoop Dogg, Mystikal, Fiend, Mia X, C-Murder dan Silkk The Shocker.
Kepastian tentang pembelian Reebok oleh kedua tokoh kulit hitam tersebut akan diumumkan pada 10 Maret 2021 mendatang. Di saat bersamaan, adidas akan mempresentasikan strategi barunya. Termasuk tentang masa depan Reebok. (tor)
Foto: Highsnobiety