Lama tak terdengar, Nick Young muncul dengan sebuah kabar menarik. Dilansir oleh The Athletic, pemain yang berkarier 12 musim di NBA ini akan mencoba peruntungan dengan bermain di Chinese Basketball Association (CBA). Young akan bergabung dengan sesama mantan pemain NBA, Wilson Chandler, untuk membela Zhejiang Lions.
Pemain yang akrab dengan sapaan Swaggy P ini terakhir kali terlibat di gim NBA pada musim 2018 – 2019 bersama Denver Nuggets. Penampilannya bersama Nuggets pun hanya seumur jagung. Swaggy hanya tampil empat gim sebelum dilepas dan tak lagi bergabung dengan tim NBA manapun. Menariknya, semua itu terjadi satu musim setelah ia menjadi bagian dari gelar juara Golden State Warriors.
Meski sudah absen dua tahun dari NBA, Swaggy masih aktif berlatih. Hal itu terlihat dari unggahannya di media sosial. Ia kerap berlatih bersama beberapa pelatih individu kenamaan. Selain itu, Swaggy juga kerap berlaga di gim-gim pro-amateur seperti Drew League dan semacamnya. Secara fisik pun, pemain berusia 35 tahun ini terlihat masih cukup prima.
Perjalanan 12 musim bersama Washington Wizards, Los Angeles Clippers, Philadelphia 76ers, Los Angeles Lakers, Warriors, dan Nuggets dirangkum dengan catatan 11,4 poin dan 2,0 rebound per gim. Swaggy dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki akurasi tripoin yang tak remeh, terbukti dengan catatan 38 persen sepanjang kariernya.
Keputusan bermain di Tiongkok jadi langkah populer pemain-pemain NBA yang sudah tidak laku lagi. Sebelumnya, nama-nama seperti O.J. Mayo, MarShon Brooks, Joseph Young, Jimmer Fredette, hingga Jonathan Simmons juga memilih langka serupa. Selain cukup mendukung secara materi, CBA juga bisa jadi jalan lain untuk kembali ke NBA.
Fredette pernah mendapatkan kesempatan tersebut. Phoenix Suns sempat mencoba memberinya kesempatan lagi pada 2019. Sayangnya, Fredette gagal membuat Suns percaya dan akhirnya dilepas oleh Suns setelah enam gim. (DRMK)
Foto: NBA