Dion Waiters akhirnya mendapatkan satu cincin juara setelah menjalani karier di NBA sejak 2012. Dia membantu Lakers menjuarai NBA musim 2019-2020. Setelah itu, tidak ada yang mengambilnya dari bursa pemain "free agent" bulan lalu. Waiters pun mulai berpikir untuk pensiun dari NBA.

Karier Waiters bak roller coaster. Waiters sempat berada di titik terendah dalam kariernya sebelum diambil oleh Lakers, dan dibawa ke "gelembung" NBA di Orlando. Waiters bermain di NBA sejak 2012. Dia ditukar ke Oklahoma City Thunder pada tahun 2015. Saat itu Cavs terlibat perdagangan dengan tiga tim, bersama Thunder dan New York Knicks.

Awal kariernya di Thunder bisa dibilang baik-baik saja. Dia tampil 47 gim dari bangku cadangan dengan catatan rata-rata 12,7 poin per gim. Tetapi di musim keduanya, Waiters semakin tersingkir. Nasibnya juga terkatung-katung di akhir musim 2015-2016. Sebab, Thunder awalnya menawarkan kontrak yang membuat dirinya berstatus Restricted Free Agent. Namun tiga minggu setelahnya, Thunder membatalkan tawaran kontrak tersebut. Waiters jadi berstatus Unrestricted Free Agent.

Beruntung ada Miami Heat yang menolongnya. Heat memberikan kontrak senilai AS$5,9 juta untuk dua tahun. Sayangnya, Waiters membalas pertolongan Heat dengan kecerobohan dan masalah. Dia sering mendapatkan cedera karena kesalahannya sendiri. Selain itu, tingkah laku di luar lapangan juga tidak bagus. Salah satu peristiwa yang merugikan Heat yaitu saat Waiters mengendari pesawat terbang ke Los Angeles untuk bertanding melawan Lakers, pada bulan November 2019. Waiters memakan permen karet yang mengandung zat narkotika bernama THC (tetrahydrocannabinol). Permen tersebut membuatnya pingsan di pesawat karena dosis THC-nya berlebihan.

Dua hari kemudian, Waiters melewatkan pertandingan karena sakit perut. Itu pun karena ulahnya sendiri yang makan sembarangan. Lalu pada 12 Desember 2019, Heat menghukum Waiters karena beralasan sakit, namun mengunggah foto bersenang-senang merayakan ulang tahun di akun Instagram.

Kesal dengan semua itu, Heat akhirnya melibatkannya dalam perdagangan tiga tim. Waiters dan Justise Winslow dikirim ke Memphis Grizzlies. Tetapi pada bulan Februari 2020, Grizzlies membebaskannya dari kewajiban kontrak. Waiters jadi pengangguran lagi.

Kali ini Lakers datang sebagai penolong. Waiters dibayar AS$503 ribu untuk bermain di "gelembung" Orlando. Ternyata Waiters bisa tampil bagus. Dia mencetak rata-rata 11,9 poin dalam tujuh pertandingan "seeding games", kemudian tampil di lima gim playoff dengan mencetak rata-rata 2,0 poin per gim. Waiters pun mendapatkan paket istimewa dari Los Angeles, yaitu cincin juara Lakers 2020.

Dalam siaran langsung di Instagram beberapa waktu lalu, Dion memegang cincin tersebut sambil mengatakan bahwa dirinya mulai berpikir tentang pensiun.

"Mereka mengira saya bermain (di Lakers lagi). Tapi saya sudah memikirkannya, tentang pensiun. Dari segi permainan, kita semua tahu apa yang akan terjadi. Saya akan pensiun," kata Waiters, seperti ditulis Cartier G. Woodson di complex.com.

Lakers musim ini butuh pemain yang lebih muda dan lebih segar agar mampu bertahan menghadapi padatnya jadwal pertandingan. Waiters tampaknya bukan bagian dari rencana Lakers untuk mempertahankan gelar juara. Oleh karenanya, Waiters tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. Sementara di bursa pemain "free agent" di jeda musim, tampaknya tidak ada yang berminat mengambilnya. (tor)

Foto: Yahoo!Sports

Komentar