Brooklyn Nets tampil gemilang di dua gim yang sudah mereka lalui. Berhadapan dengan Golden State Warriors dan Boston Celtics, Nets selalu menang dengan selisih besar. Jika di rata-rata, Nets membukukan kemenangan dengan slisih 27 poin per gim. Di dua gim tersebut, Nets mencetak 125 dan 123 poin atau setara dengan 124 poin per gim. Sedangkan dua tim lawan hanya mencetak total 194 poin atau 97 poin per gim.
Di balik kemenangan tersebut, tentu dua bintang utama Nets, Kevin Durant dan Kyrie Irving jadi sorotan utama. Menjalani musim debut bersama Nets usai absen satu musim penuh, Durant seperti tak kehilangan sentuhannya. Jarak menengah, penetrasi berujung layup atau dunk, hingga tembakan jarak jauh semua terlihat normal seperti ia sebelum absen. Irving pun terlihat jauh lebih baik dari beberapa musim terakhir. Ia terlihat sangat menyatu dan mengalir dengan tim ini baik sebagai fasilitator ataupun dua opsi serangan utama
(Baca juga: Steve Nash: Brooklyn Nets Akan Bermain Cepat Musim Ini)
Atas dua penampilan tersebut, Kepala Pelatih Celtics, Brad Stevens pun angkat bicara. Setelah menelan kekalahan dari Nets, Stevens memiliki pandangan tinggi untuk tim asuhan Steve Nash tersebut. “Nets mungkin adalah tim dengan kedalaman skuat terbaik dan mereka jelas layak masuk perdebatan mengenai tim terbaik musim ini,” terangnya kepada The Athletic.
Pernyataan Stevens memang sangat masuk akal. Di luar dua nama di atas, Nets masih memiliki nama-nama pemain yang siap jadi pemecah kebuntuan jika dua bintang mereka mengalami gangguan. Caris LeVert sejauh ini layak disebut sebagai bintang ketiga Nets. Setelahnya, masih ada nama Spencer Dinwiddie, Joe Harris, Jarrett Allen, hingga DeAndre Jordan yang bisa memberi bantuan besar.
Sejauh ini, utamanya di Wilayah Timur, Nets memang terlihat sebagai penantang utama. Tidak ada tim lain dalam dua gim ini yang mampu menunjukkan mentalitas “membunuh” semenakutkan Nets dengan formasi lengkapnya. Jika tim-tim lain tidak menemukan formula yang tepat untuk menghentikan gempuran Nets, rasanya Wilayah Timur sudah akan menjadi milik mereka. (DRMK)
Foto: NBA