Lonzo Ball memilih masuk bursa pemain "free agent" pada akhir musim 2020-2021 mendatang. Ini setelah kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat. Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, New Orleans Pelicans tidak mau memberikan harga yang pantas untuk Lonzo. Ini membuat saudara LaMelo Ball tersebut menolak tawaran dari Pelicans.
Dari data spotrac.com, Lonzo akan menerima bayaran senilai AS$11 juta untuk musim 2020-2021. Itu merupakan sisa kontrak ruki terakhirnya. Lonzo dikontrak empat tahun oleh Los Angeles Lakers pada tahun 2017 lalu. Kemudian pada tahun 2019, dia dikirim ke Pelicans sebagai bagian dari perdagangan Anthony Davis. Kemudian kata Rich Paul dari Klutch Sports, agensi yang menaungi Lonzo, kliennya tidak ingin menerima perpanjangan kontrak.
Lonzo berhasil meningkatkan catatan statistiknya musim lalu. Dia mencetak 40,3 persen tembakan dua angka, dan 56,6 persen dari tembakan gratis, di musim pertamanya bersama Pelicans. Dari sisi tripoin, Lonzo juga mengalami peningkatan. Dia mencetak akurasi tripoin 32,9 persen di Lakers, lalu naik menjadi 37,5 persen di Pelicans. Namun sepertinya, peningkatan statistik tersebut tidak cukup untuk membuat Pelicans memberi tawaran yang bagus.
Pelicans sebenarnya tengah membangun tim baru dengan bintang muda Zion Williamson dan Brandon Ingram sebagai jangkarnya. Mereka rela melepaskan Jrue Hoiliday untuk mendapatkan Eric Bledsoe dan George Hill. Mereka juga tampil meyakinkan di bawah asuhan kepala pelatih Stan Van Gundy. Pada rangkaian pramusim 2020-2021, Lonzo tampak sebagai pemain yang menarik perhatian, dan mendapatkan pujian dari Van Gundy. Namun, pada akhirnya, itu tidak cukup menjadi alasan Lonzo dan Pelicans menemui kata sepakat dalam hal perpanjangan kontrak. Lonzo akan berstatus restricted free agent setelah musim 2020-2021 berakhir. (tor)
Foto: USA Today