Akhir Drama James Harden Masih Misterius

Senin, 21 Desember waktu Amerika Serikat menjadi batas akhir bagi tim-tim NBA untuk menyerahkan daftar nama pemain yang akan tampil di musim 2020-2021. Oleh sebab itu, hari ini banyak kabar mengenai perpanjangan kontrak pemain muda. Sementara akhir drama James Harden masih misterius.

Menurut Adrian Wojnarowski dari ESPN, Makelle Fultz menerima perpanjangan kontrak tiga tahun dengan Orlando Magic. Luke Kennard menandatangani kesepakatan empat tahun dengan LA Clipperss senilai AS$64 juta. Jonathan Isaac juga mendapatkan kontrak empat tahun dari Magic senilai AS$80 juta.

Toronto Raptors kembali mengikat OG Anunoby untuk empat tahun ke depan dengan nilai AS$72 juta, dan San Antonio Spurs memberikan kontrak senilai AS$73 juta selama empat tahun kepada Derrick White. Berita-berita tersebut muncul sebelum NBA menutup pintu pendaftaran roster untuk musim 2020-2021. Namun sampai sekarang belum jelas apa yang akan dilakukan oleh Houston Rockets dan James Harden.

Brian Windhorst dari ESPN melaporkan bahwa Miami Heat tidak akan mengejar James Harden lagi. Pembicaraan dengan Rockets menemui jalan buntu karena Heat dinilai tidak punya pemain yang setara dengan Harden. Jadi kini tim yang potensial untuk melakukan perdagangan dengan Rockets yaitu Philadelphia 76ers, Brooklyn Nets, dan Milwaukee Bucks. Namun masih dilaporkan ESPN, Rockets melakukan pembicaraan dengan Denver Nuggets.

Minggu lalu, Rockets dikabarkan terlibat pembicaraan dengan Nets dan Sixers. Tetapi pada 17 Desember lalu, presiden operasi basket Sixers, Daryl Morey menyatakan tidak akan melakukan perdagangan dengan Rockets. Morey menegaskan bahwa mereka tidak akan melepaskan Ben Simmons, seperti rumor yang beredar di media.

"Dia (Ben Simmons) adalah bagian penting dari masa depan kami," kata Morey kepada The Athletic.

Sementara itu, Kristie Rieken dari Associated Press melapokan bahwa Harden masih bungkam terkait masa depannya di Rockets. Sebenarnya, Harden punya sisa kontrak dua tahun dengan Rockets. Dia juga masih punya opsi pemain pada musim 2022-2023. Rockets semakin sulit mengunci Harden ketika pemain berusia 31 tahun tersebut tidak ingin bertahan. Dia justru meminta dikirim ke tim lain. (tor)

Foto: The Dream Shake