Kontestan baru IBL, Bali United Basketball resmi diluncurkan pada hari Jumat, 18 Desember 2020. Tridatu Warriors mengusung target lolos playoff. Untuk mewujudkan target tersebut, Bali United akan mengandalkan pemain berpengalaman seperti Daniel Timothy Wenas dan Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan, yang kembali bermain setelah pensiun di tahun 2019.

Peluncuran klub Bali United sangat istimewa karena mendapatkan ucapan selamat dari beberapa pemain dan legenda NBA, seperti Boban Marjanovic, Enes Kanter, dan Dikembe Mutombo. Mereka secara khusus mengucapkan selamat kepada pemilik klub, Yabes Tanuri.

"Terima kasih kepada para pemain dan legenda NBA," ucap Yabes Tanuri. "Sebenarnya kami sudah memulai di sepak bola. Dari sana, kami ingin memajukan sport tourism, salah satunya melalui basket ini."

Presiden klub Bali United, Philmon Tanuri menjelaskan visi dan misi tim ini. Menurutnya, Bali United tidak hanya ingin berpartisipasi saja di IBL, tapi mereka juga mau mencetak prestasi yang bagus. Melihat sejarahnya, Bali sudah melahirkan pemain-pemain yang bagus di liga Indonesia. Salah satunya, yang kini menjadi pemain kami yaitu Ponsianus Nyoman Indrawan.

"Kami ingin membina pemain Bali dengan proses yang benar. Kami ingin industrinya secara keseluruhan bisa maju. Selain itu, kami ingin memperkuat komunitas bola basket di Bali," imbuh Philmon.

Komposisi tim Bali United di musim pertama akan diperkuat oleh Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan, Daniel Timothy Wenas, Surliyadin, Tri Hartanto, Yo Sua, Lufie Koswara, Rico Aditya, serta beberapa pemain asli Bali sebagai pemain ruki. Di jajaran pelatih, Bali akan diasuh oleh kepala pelatih Aleksandar Stefanovski dari Macedonia. Dia akan didampingi dua asisten pelatih yang juga mantan pemain profesional dari Bali yaitu Rusta Wijaya dan Ngurah Teguh.

Salah satu kejutan di peluncuran tim ini adalah kembalinya Komink ke basket Indonesia. Komink menyatakan pensiun setelah IBL 2018-2019 berakhir. Namun karena mendapatkan tawaran dari Bali United, maka dia bersedia untuk tampil kembali.

"Alasan saya comeback sangat sederhana. Karena yang memberi tawaran adalah Bali United. Klub dari tanah kelahiran saya," ucapnya. "Selain itu, ada pesan khusus dari salah satu idola saya, yaitu I Made "Lolik" Sudiadnyana. Dia yang meminta, atau lebih tepatnya memaksa saya untuk bermain di Bali United. Ini yang tidak bisa saya tolak."

Bali juga diperkuat oleh Daniel Wenas. Nomine MVP IBL 2020 tersebut ditransfer dari Louvre Surabaya untuk memperkuat garda Bali United. Daniel melihat Bali United sebagai tim baru yang punya potensi bagus di masa depan.

"Saya masih ingin juara di liga profesional. Itu tujuan saya. Tentang Bali United, mereka dikenal bagus dalam pengelolaan klub olahraga, seperti yang selama ini kami lihat di sepak bola. Saya berharap mereka juga punya visi dan misi yang sama di basket," kata Daniel.

Sementara itu, di jajaran pelatih, ada nama Aleksandar Stefanovski. Dia berasal dari Eropa yaitu Rajko Toroman, pelatih timnas Indonesia, dan Milos Pejic, pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta. Keduanya berasal dari Serbia. Jadi Stevanovski menggali informasi tentang basket Indonesia dari mereka berdua.

"Bagi saya, tim ini (Bali United) berisi pemain terbaik di Indonesia. Kami sudah berlatih keras, persiapan tim juga bagus, dan saya harap pada akhirnya nanti kami bisa bermain bagus. Lebih jauh, kami juga punya pemain muda yang mau bekerja keras," katanya.

"Menurut saya basket Indonesia itu bagus. Organisasinya juga bagus. Mereka juga punya pelatih tim nasional yang sudah punya prestasi di kancah internasional. Bagi saya, senang bisa berkompetisi di sini. Semoga ke depan basket Indonesia semakin maju."

Bali United merupakan salah satu dari dua kontestan baru di IBL 2021. Selain mereka ada pula West Bandits Solo yang juga masuk liga profesional musim depan. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar