Kehadiran Chris Paul membawa aura positif di tim Phoenix Suns. Harapan untuk tampil di babak playoff terbit seiring kehadirannya. Para pemain yakin mereka akan mengakhiri penantian Suns dalam 10 tahun terakhir.
Faktanya, Suns terakhir tampil di playoff NBA pada musim 2009-2010. Mereka gugur di Final Wilayah setelah kalah 2-4 dari Los Angeles Lakers. Selanjutnya, Suns tidak pernah ke playoff hingga musim terakhir. Namun pada musim 2013-2014, mereka hampir saja menjadi tim kedelapan. Saat itu, Suns punya Goran Dragic. Sayangnya, Suns hanya terpaut satu kemenangan saja dari Dallas Mavericks yang akhirnya menjadi tim peringkat kedelapan di Wilayah Barat.
Sebenarnya keyakinan Suns mulai terbit ketika Monty Williams bertugas sebagai kepala pelatih pada 3 Mei 2019 lalu. Setelah itu, mereka mendatangkan beberapa pemain baru seperti Cameron Johnson, Ricky Rubio untuk melengapi tim yang sudah berisi DeAndre Ayton dan Devin Booker. Puncaknya, Suns bisa mencetak delapan kemenangan beruntun di "gelembung" NBA dalam lanjutan musim 2019-2020. Meski tidak lolos playoff, Suns mengumpulkan rekor kemenangan 34-39 musim lalu.
Perubahan dilakukan Suns jelang musim 2020-2021. Pertama, mereka mendapatkan Chris Paul lewat skenario pertukaran pemain. Tapi itu tidak murah, Suns harus merelakan Kelly Oubre Jr., Ricky Rubio, Ty Jerome, dan Jalen Lecque pergi ke Oklahoma City Thunder. Kedatangan Paul ke Suns juga membawa berkah tersendiri. Karena selama pasar bursa pemain "free agent", Paul membantu Suns mendapatan Jae Crowder, Langston Galloway dan E'Tauwn Moore. Sementara itu, kehadiran Paul membuat Dario Saric dan Jevon Carter mau menandatangani perpanjangan kontrak dengan Suns.
Chris Paul bertugas mengangkat performa Suns. Membantu para pemain muda berkembang, dan yang paling penting membawa mereka ke babak playoff. Paul harus bisa mengakhiri catatan buruk dalam 10 tahun terakhir. Keyakinan itu diperoleh berdasarkan penampilannya musim lalu. Paul mampu memimpin pasukan muda Oklahoma City Thunder sampai ke babak playoff. Bedanya, kali ini tugas Paul akan lebih ringan. Karena Suns sudah punya sosok Booker dan Ayton yang akan jadi tumpuan utama.
Tetapi James Herbert dari CBS Sports mengingatkan bahwa Paul sudah tidak muda lagi. Pemain tersebut kini sudah berusia 35 tahun. Meski dia lebih baik dari Ricky Rubio, tapi soal fleksibilitas di lapangan berbeda. Selain itu, dilihat dari penampilan pramusim 2020-2021, Suns belum menunjukkan hasil positif. Mereka kalah tiga laga beruntun, dua kali kalah dari Utah Jazz, dan sekali kalah dari Los Angeles Lakers. (tor)
Foto: nba.com/suns