Baru beberapa pertandingan di pramusim NBA, Detroit Pistons sudah melakukan perampingan roster. Ada tiga pemain yang dilepas oleh Pistons, salah satunya adalah LiAngelo, saudara Lonzo dan LaMelo. Keputusan ini memicu reaksi keras dari LaVar Ball, ayahnya. Menurut LaVar, Pistons bukan tim yang tidak bisa menilai kualitas pemain.
LiAngelo Ball mendapatkan kontrak tanpa jaminan dengan Pistons pada awal bulan lalu. Memang dengan kontrak tersebut, Pistons bisa melakukan apa saja sesuka hatinya. LiAngelo tidak tampil di salah satu dari dua gim pramusim Pistons. Ada laporan yang mengatakan bahwa LiAngelo mengalami cedera pergelangan kaki kanan. Selain LiAngelo, manajemen Pistons juga melepas Anthony Lamb dan Louis King.
Nasib LiAngelo berbeda dengan dua saudaranya. Lonzo kini sudah nyaman bersama New Orleans Pelicans, sedangkan LaMelo tengat merintis karier bersama Charlotte Hornets. Sementara itu, LiAngelo yang harusnya tampil di NBA musim depan, justru harus menerima kenyataan bahwa Pistons tidak menginginkannya.
Keputusan Pistons ini memicu reaksi keras dari LaVar. Ayah dari Ball bersaudara tersebut memang dikenal suka berkomentar ceplas-ceplos. Apalagi menyangkut karier anak-anaknya. Kali ini LaVar menyindir Pistons tidak bisa menilai pemain.
"Saya pasti punya pemikiran tentang ini. Orang-orang di Detroit Pistons luar biasa. Saya suka penggemarnya, tapi timnya compang-camping. Mereka tidak tahu menilai pemain bagus," kata LaVar seperti dilaporkan Bleacher Report.
LaVar menyebut bahwa dirinya sudah berjasa membawa salah satu bakat terbaik ke tim Pistons secara cuma-cuma. LiAngelo adalah pemain yang bisa membangkitkan Pistons dari sisi prestasi dan popularitas. Tak cukup hanya itu, LaVar juga menyarankan kepada Hornets agar merekrut LiAngelo dan mengambil Lonzo dari Pelicans. LaVar menjamin bahwa tim yang bisa menyatukan anak-anaknya akan meraih gelar juara NBA.
LiAngelo Ball memulai karier sebagai pemain mahasiswa di musim 2017-2018 bersama dengan UCLA. Tetapi dia terlibat dalam skandal pencurian selama perjalanan tim ke China. LiAngelo dihukum larangan bermain dari UCLA, yang akhirnya membuat LaVar mengeluarkannya dari kampus. Lalu, LaVar membawa LiAngelo dan LaMelo untuk bermain di klub Lithuania.
Namun perjalanan LiAngelo ke NBA tidak semulus dua saudaranya. Dia sempat berlatih dengan tim G-League Oklahoma City Blue. LiAngelo berusaha untuk mendapatkan kontrak, tetapi tidak pernah bermain dalam gim karena musim berakhir pada bulan Maret, saat dimulainya pandemi Covid-19 di Amerika Serikat.
Menurut Cassandra Negley dari Yahoo!Sports, LiAngelo kemungkinan akan bermain di G-League bersama tim Grand Rapids Drive milik Pistons. Namun kabar tersebut juga masih diragukan. Karena G-League sendiri belum tentu digelar tahun depan, bila masih dalam masa pandemi Covid-19. (tor)
Foto: nba.com