Logo resmi Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 (FIBA Basketball World Cup 2023) diluncurkan pada hari Jumat, 4 Desember 2020. FIBA juga membuat kampanye #DontMissABeat untuk gelaran bola basket akbar di tiga kota yaitu Jepang, Filipina, dan Indonesia.
Konsep logo yang baru diluncurkan untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 berasal dari tiga elemen utama, yaitu hati, Trofi Naismith, dan tahun 2023. Hati yang menyamping melambangkan semangat untuk permainan, sedangkan Trofi Naismith adalah impian untuk semua tim yang berpartisipasi di Piala Dunia. Angka "23" mewakili tahun di mana gelaraan ini akan berlangsung di tiga negara tuan rumah. Ketiga negara ini dianggap memiliki hasrat yang kuat dan kecintaan terhadap bola basket.
"Ini sangat menarik. Logo Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 yang khas melambangkan kecintaan kami pada permainan ini, yang dibagikan oleh panitia penyelenggara dan FIBA, dan itu juga mewakili visi dan semangat dari acara yang digelar untuk pertama kalinya di tiga negara tuan rumah," kata Sekretaris Jenderal FIBA, Andreas Zagklis.
Kualifikasi Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 akan berlangsung dari November 2021 hingga Februari 2023, dengan 80 tim nasional bersaing di enam jendela (Windows) untuk memperebutkan 32 tempat di Piala Dunia. Jendela kualifikasi pertama akan dimainkan dari 22-30 November 2021.
Sementara itu, babak utama Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 dijadwalkan pada 25 Agustus hingga 10 September 2023, yang akan diselenggarakan di tiga kota yaitu Manila, Okinawa, dan Jakarta. Fase Grup akan berlangsung di ketiga kota. Sedangkan Fase Akhir akan diputar di ibu kota Filipina, Manila.
"Kami orang Filipina semua bangga menjadi bagian dari tonggak penting dalam bola basket, bersama dengan Jepang dan Indonesia," kata Manuel V. Pangilinan, Ketua Emeritus, Samahang Basketbol Ng Pilipinas dan Anggota Dewan Pusat FIBA.
"Kami sangat senang menjadi bagian dari peluncuran logo resmi Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, turnamen ini akan diselenggarakan oleh tiga negara. Kami akan melanjutkan bekerja sama dengan FIBA, Filipina, Indonesia, dan kota Okinawa untuk menciptakan momen di mana para penggemar bola basket dari seluruh dunia akan merasakan jantung mereka berdegup kencang dan berbagi keseruan bermain bola basket," ujar, Presiden Asosiasi Bola Basket Jepang, Yuko Mitsuya.
"Peluncuran logo resmi adalah langkah pertama yang menarik dari banyak pihak untuk ketiga negara tuan rumah, bagi FIBA para penggemar bola basket di seluruh dunia. Logo tersebut tentunya mewakili semangat ketiga negara tuan rumah. Pada kesempatan istimewa ini, kami juga ingin meminta penggemar bola basket di seluruh dunia untuk menjadi bagian dari acara luar biasa ini dengan mengambil bagian dalam Kampanye #DontMissABeat," kata Danny Kosasih, Ketua Umum PP Perbasi.
FIBA juga membuat kampanye bertajuk "Don't Miss a Beat". Ini merupakan sebuah upaya untuk menjaga komunitas bola basket tetap bersatu dan aktif selama beberapa bulan ke depan. Kampanye #DontMissABeat bertujuan untuk mendorong semua penggemar bersenang-senang diiringi musik. Ada banyak kegiatan yang akan berlangsung di media sosial kontes dribbling. Pada pemain tim nasional dari Filipina, Jepang dan Indonesia akan menjadi bagian dari kampanye tersebut selama beberapa minggu mendatang.
#DontMissABeat akan memenuhi semua saluran media sosial FIBA termasuk Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, Weibo dan WeChat. (*)
Sumber Berita dan Foto: Rilis FIBA