Anthony Davis telah resmi menerima kontrak maksimum senilai AS$190 juta untuk lima tahun bersama Los Angeles Lakers. Kabar tersebut disampaikan oleh Rich Paul, agen yang menaungi Davis sekaligus pendiri agensi pemain Klutch Sports kepada ESPN. Davis menerima kontrak tersebut sehari setelah LeBron James sepakat untuk tetap bersama Lakers dua tahun lagi dengan bayaran AS$85 juta. Durasi kontrak keduanya memang berbeda. James akan berakhir pada 2023, sedangkan Davis bisa tinggal di Los Angeles hingga tahun 2025. Ini menegaskan bahwa Davis melihat masa depan yang baik di Lakers.

James dan Davis menjadi faktor penentu keberhasilan Lakers menjuarai NBA 2020. Mereka sudah menunjukkan prestasi gemilang di tahun pertama bekerja sama. Keduanya akan kembali memikul beban berat untuk mempertahankan apa yang sudah mereka dapatkan.

"Itu adalah kontrak yang bagus, dan mereka (James dan Davis) memang pantas mendapatkannya," kata pemain Lakers, Markieff Morris, setelah menjalani kamp pelatihan hari pertama, dikutip dari Sports Net. "Kami adalah keluarga besar, dan kontrak itu membuat semua orang merasa nyaman."

Menurut Bobby Marks dari ESPN, dalam lima tahun ke depan, Davis akan menghasilkan AS$ 32.7 di musim 2020-2021, AS$ 35.3 di musim 2021-2022, AS$ 37,9 di musim 2022-2023, AS$ 40,6 di musim 2023-2024, dan AS$43,2 di tahun kelima kesepakatan. Tetapi Davis punya klausul dalam kontrak yang bisa menghentikan kesepakatan tersebut sebelum lima tahun.

"Kami tidak hanya melihat ini sebagai rencana satu atau dua tahun," kata manajer Lakers, Rob Pelinka, kepada ESPN.

"Kami ingin tetap kompetitif untuk jangka panjang, dan membuat keputusan yang tepat agar kami bisa mewujudkan target tersebut. Namun kami juga tidak ingin menghabiskan pelutu kami untuk satu tahun saja. Kami ingin tetap ada dalam persaingan final untuk tahun-tahun mendatang."

Memang selalu ada risiko dalam transaksi dengan Anthony Davis. Seperti saat Lakers yang ingin mendatangkan Davis musim lalu. Lakers harus merelakan aset berupa pemain muda untuk dikirim ke New Orleans Pelicans sebagai gantinya. Saat itu Lakers mengirim Brandon Ingram, Lonzo Ball, Josh Hart, dan beberapa tiket draft pick. Memang kesepakatan tersebut akhirnya menguntungkan kedua belah pihak. Pelicans senang karena Ingram dan Ball membuat perubahan di tim tersebut. Sebaliknya, Lakers mendapatkan gelar juara.

Bahkan ketika Davis menolak opsi pemain senilai AS$28,7 juta. Semua orang tahu bahwa Davis bisa saja memilih terjun ke pasar bursa pemain "free agent". Sebaliknya, Davis memilih kontrak terpanjang, meskipun ada pilihan keluar setelah empat tahun. Sebaliknya, bila Davis menerima opsi tim, lalu menjadi pemain "free agent" pada tahun 2022, maka dia akan menerima kenaikan 35 persen dari gaji awal di tim (AS$25,4 juta). Jadi jumlahnya sekitar AS$34 juta.

Sebenarnya, perbedaan antara kontraknya saat ini dengan hitung-hitungan kemungkinan yang terjadi di tahun 2022 hanya beberapa juta dolar saja. Namun bagi Davis, itu penting sebagai jaminan agar dirinya tetap bisa bermain dengan LeBron James.

Menurut Dwight Howard yang kini pindah ke Philadelphia 76ers, James dan Davis sebenarnya tidak bisa dipisahkan. Howard dan rekan-rekannya di Lakers menyebut James dan Davis sebagai "The Brothers". Mereka selalu terlihat berlatih bersama, makan bersama, bahkan bermain video game bersama.

"Meskipun ada pertandingan di mana LeBron melakukan triple-double, LeBron akan tetap memberi makan AD," tambah Howard, seperti dilansir Associated Press.

"Saya hanya berpikir ketika Anda memiliki dua orang seperti itu yang bersedia melakukan apa pun untuk menang, itu meningkatkan moral tim. Mereka tahu memang ada orang-orang di sekitarnya, tapi LeBron dan AD akan memikul beban di pundah mereka. Dan, mereka melakukannya dengan baik."

Davis rata-rata mencetak 26,1 poin, 9,3 rebound, 3,2 asis, 2,3 blok, dan 1,5 steal per gim di musim 2019-2020. Dia mencetak akurasi tembakan dua angka 50 persen, 33 persen dari tripoin, dan 84,6 persen tembakan gratis. Davis bahkan lebih baik dalam "gelembung" playoff, dengan catatan rata-rata 27,7 poin 9,7 rebound, 3,5 asis dan 1,4 blok per gim. Itu juga termasuk tembakan tripoin yang luar biasa saat memenangkan pertandingan di Gim 2 Final Wilayah Barat melawan Denver Nuggets.

Davis menghabiskan tujuh musim NBA pertamanya sebagai pemain inti Pelicans. Tetapi dia hanya bisa memimpin tim itu sampai playoff dua kali. Bersama Lakers, Davis sudah bisa dianggap sebagai pemain paling berpengaruh di tim. Davis bisa bersanding dengan George Mikan, Wilt Chamberlain, Kareem Abdul-Jabbar, Shaquille O'Neal, dan Pau Gasol, sebagai pemain besar yang berjasa bagi Lakers. (tor)

Foto: Rip City Project

Komentar