Transaksi besar terjadi di Rabu malam, 2 Desember 2020, waktu setempat. Houston Rockets akhirnya menjawab teka-teki masa depan salah satu bintang mereka, Russell Westbrook, dengan menukarnya ke Washington Wizards untuk John Wall. Wizards juga menambahkan satu hak memilih di putaran pertama NBA Draft 2023. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh ESPN.
Kedua tim dan kedua pemain memang sudah terus dikaitkan dalam waktu sekitar satu minggu ke belakang. Setelah kemunculan rumor James Harden meminta ditukar ke Brooklyn Nets, Rockets dikabarkan melakukan segala cara untuk merombak skuat mereka demi mendukung Harden. Mendatangkan Christian Wood, DeMarcus Cousins, hingga Gerald Green dari pasar pemain bebas (free agency) sudah mereka lakukan lebih dahulu. Baru kemudian Wall datang melalui sebuah proses pertukaran.
(Baca juga: Skenario Terliar Masa Depan James Harden dan Russell Westbrook)
Laporan yang sama menyebutkan bahwa meski sudah dirumorkan dalam beberapa waktu ke belakang, dua manajer umum dari kedua tim sebenarnya baru saling berkomunikasi di mala mini (waktu Amerika Serikat). Keduanya hanya butuh waktu beberapa tahun untuk menemukan kata sepakat terkait kedua pemain andalan masing-masing.
Kesepakatan ini membuat Wall kembali bereuni dengan mantan rekan satu timnya di University of Kentucky, Cousins. Keduanya terpilih bersamaan di NBA Draft 2010. Wall terpilih di urutan pertama sedangkan Cousins di urutan kelima, oleh Sacramento Kings. Keduanya lantas tumbuh sebagai salah dua pemain bintang NBA. Sayangnya, cedera membuat karier keduanya sedikit terhambat dalam dua musim terakhir.
Tak hanya Wall yang mendapatkan kesempatan reuni, kedatangan Westbrook ke Wizards juga kental aroma nostalgia. Kepala Pelatih Wizards, Scott Brooks, tercatat menangani mantan tim Westbrook, Oklahoma City Thunder, selama tujuh musim. Keduanya menjadi bagian utama Thunder yang melaju ke final NBA 2012 bersama dengan Kevin Durant dan James Harden.
Perpindahan kedua pemain ini bisa dibilang adalah sebuah pembaruan untuk masing-masing tim secara suasana dalam tim. Pasalnya, baik Westbrook atau Wall adalah pemain dengan gaya bermain yang nyaris serupa. Cepat, atletis, menekan ke area kunci, dan tidak cukup baik dari jarak jauh. Keduanya juga adalah fasilitator yang sudah teruji dengan sama-sama pernah membukukan rataan dua digit asis dalam satu musim. (DRMK)
Foto: NBA