Pemain-pemain muda di NBA seperti Jayson Tatum, Donovan Mitchell, Brandong Ingram, dan D'Aaron Fox sudah mendapatkan kontrak maksimal dengan klubnya masing-masing. Sebab masa kontrak ruki-nya sudah berakhir. Sementara, Luka Doncic masih menyisakan satu tahun kontrak ruki hingga 2021. Namun dia punya klausul opsi tim dalam kontraknya untuk musim 2021-2022. Kabarnya, manajemen Mavericks akan menggunakan opsi tersebut untuk mengikat Doncic. Mencegah bintang Slovenia itu pergi ke bursa pemain "free agent" pada tahun 2021 mendatang.

Menurut Shams Charania dari ESPN, Doncic memang bisa masuk bursa pasar pemain "free agent" pada tahun 2021. Sebab kontrak ruki dengan Mavericks berdurasi tiga tahun sudah berakhir. Pada musim 2020-2021 mendatang, Doncic akan menerima bayaran AS$8 juta. Rumornya, Mavericks tidak ingin bintang mudanya pergi. Oleh sebab itu, mereka akan menggunakan opsi tim dengan tawaran kontrak satu tahun senilai AS$10,1 juta.

Doncic menjadi salah satu pemuda dengan masa depan cerah di NBA. Hanya dalam dua musim, dia sudah masuk jajaran pemain papan atas di liga. Musim lalu, Doncic mencetak rata-rata 28,8 poin, 9,4 rebound, dan 8,8 asis per gim dalam 61 pertandingan. Dia juga finis di urutan keempat dalam pemungutan suara MVP 2019-2020, di belakang James Harden, LeBron James, dan Giannis Antetokounmpo.

Melihat potensi tersebut, Mavericks ingin Doncic tetap bermain bersama mereka. Oleh karenanya, sebagai langkah awal, manajemen Mavericks akan memagari Doncic dengan kontrak satu tahun dulu. Meski sebenarnya, Doncic bisa juga mendapatkan kontrak maksimal seperti Tatum, Ingram, Mitchell, dan Fox. Tetapi pihak Mavericks memberikan syarat yang tidak mudah.

Doncic diminta untuk bisa memenangkan gelar MVP, masuk NBA All-Star, dan All-NBA pada musim 2020-2021, yang akan dimulai Desember mendatang. Bila mampu memenuhi syarat tersebut, maka Doncic bisa mendapatkan tawaran kontrak maksimal. (tor)

Foto: SB Nation

Komentar