Pemain asal Autralia, Thon Marial Maker, direkrut oleh Cleveland Cavaliers dari bursa pemain "free agent" 2020. Belum resmi sebagai pemain. Baru kesepakatan untuk menjadikan Maker sebagai pemain di kamp pelatihan dan eksibisi pramusim 2020-2021. Maker akan bergabung dengan dua pemain Australia lainnya yaitu Matthew Delavedova dan Dante Exum. Pemain dengan tinggi 2,13 meter tersebut juga pernah bermain bersama Delavedova ketiga membela Milwaukee Bucks.
Pemain yang lahir di Sudan dan besar di Perth dan Syndey tersebut memulai karier di NBA sejak tahun 2016 bersama Bucks. Maker pindah ke Detroit Pistons pada pertengahan musim 2018-2019 lalu. Pada 20 November 2020, manajer Pistons Troy Weavers mengumumkan tidak akan menawarkan kontrak pada Maker. Jadi pemain 23 tahun tersebut harus masuk ke bursa pemain free agent.
Menurut Chris Fedor dari cleveland.com, Maker belum mendapatkan kontrak resmi sebagai pemain. Seperti dua klub sebelumnya. Cavs hanya memberikan kontrak untuk mengikuti kamp pelatihan serta gim eksibisi pramusim NBA 2020-2021. Setelah itu, manajemen Cavs akan memberikan keputusan tentang kontraknya.
Sepanjang kariernya di NBA, Thon Maker memainkan 255 pertandingan musim reguler dengan mencetak rata-rata 4,7 poin dan 2,8 rebound per gim. Dia juga pernah tampil 16 kali di playoff dengan catatan statistik rata-rata 5,6 poin dan 3,2 rebound per gim.
Kesepatakan Maker dengan Cavs menambah daftar pemain Australia di pramusim NBA, termasuk Aron Baynes (Toronto Raptors), Ryan Broekhoff (Philadelphia 76ers), Will Magnay (New Orleans Pelicans), Dellavedova dan Exum di Cavs.
Maker sempat menjadi pembicaraan di media olahraga internasional. Pada 2 Juli 2018 silam, Maker teribat perkelahian di pertandingan basket Kualifikasi Piala Dunia Basket 2019 (FIBA World Cup) zona Asia. Saat itu, Australia berhadapan dengan Filipina di Philippine Arena, Bocaue. Ada sembilan pemain Filipina dan empat pemain Australia yang diusir keluar arena (ejected), termasuk Maker. Dia pun diberi sanksi larang bermain tiga pertandingan setelah peristiwa tersebut. (tor)
Foto: Piston Powered
0822 3356 3502